Liputan6.com, Jakarta - Ada perbedaan nyata terjadinya kesan pertama ketika melalui foto dibandingkan dengan bertemu langsung. Karena kekuatan menetap dari kesan pertama, penting untuk berstrategi dalam keduanya.
Kalau soal komunikasi virtual, orang bisa meluangkan waktu memikirkan jawaban sebelum memencet keyboard, sehingga karakteristik-karakteristik yang tak diinginkan lebih mudah disembunyikan. Walaupun demikian, foto juga bisa mengkomunikasikan ciri-ciri kepribadian.
Advertisement
Baca Juga
Benar, tidak ada yang bisa menggantikan 'chemistry' ketika bertemu langsung, tapi foto yang baik merupakan penambah penting dalam komunikasi di tahap pengumpulan informasi dalam suatu hubungan.
Kesan pertama ketika bertemu langsung bisa mendukung atau melemahkan ciri-ciri kepribadian yang dinyatakan melalui profil daring (online). Jadi, pilihlah foto-foto kita secara cermat.
Â
Â
Foto Daring Sebagai Tampilan Virtual Kepribadian Kita
Sama halnya seperti belanja produk-produk secara daring, menjelajahi situs-situs kencan melibatkan pembentukan kesan berdasarkan apa yang dilihat, bukan hanya yang kita baca.
Faktanya, ketika kita melihat foto-foto wajah, apa yang kita lihat bisa menjadi caranya kita membentuk kesan pertama, bahkan tanpa kita menyadarinya.
Tentu saja keterangan profil memang membantu, tapi, penelitian mengungkapkan bahwa ekspresi berperan penting.
Penelitian tahun 2006 berjudul "Very First Impressions" oleh Moshe Bar, Maital Neta, dan Heather Linz menelaah tentang pembentukan kesan dalam konteks tanpa dibantu dengan tanda-tanda emosional.
Mereka mempelajari betapa cepatnya penilaian ancaman dibentuk hanya dengan melihat wajah. Mereka menampilkan foto 90 pria Kaukasus dengan ekspresi netral, dan mengukur tingkat penilaian wajah yang dianggap mengancam. Penelitian itu menyertakan beberapa foto dari empat wajah yang dinilai paling mengancam.
Satu aspek menarik dalam penelitian ini adalah temuan bahwa karena ekspresi netralnya tidak memancarkan tanda-tanda emosional, penilaian peserta pun hanya berkaitan dengan kepribadian, bukan dengan keadaan emosional yang bersifat sementara (semisal amarah).
Berdasarkan informasi yang ada, temuan lain adalah bahwa kesan pertama bisa dibentuk dalam 39 mikrodetik saja.
Jadi, ketika memilih foto untuk profil daring, pikirkanlah dampak seleksi foto yang memancarkan ekspresi netral dibandingkan dengan foto yang memancarkan emopsi positif semisal senyum atau tertawa bersama keluarga atau teman.
Diduga, pemilihan foto bisa dengan cepat menentukan ketertarikan secara daring. Bahkan, jika kita sangat tampan sekalipun, foto berwajah lurus akan lebih mirip foto narapidana daripada foto glamour.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement
Bertemu Langsung dan Manfaat Tanda-tanda Emosional
Tentu saja kita harus waspada ketika memutuskan waktu dan tempat bertemu langsung sebagai kelanjutan ketertarikan daring. Sudah banyak saran tentang pertemuan itu, misalnya di tempat umum, berpenerangan cukup, dan cellphone dengan baterai penuh terisi.
Melalui tatap muka, kita berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk membaca secara tepat orang yang kita kencani secara langsung, bukan sekadar daring.
Dalam tatap muka, bahkan ketika kencan kita berwajah netral saat mendengar kita bicara, kita memiliki keuntungan membaca tanda-tanda perilaku dan kepribadiannya untuk membimbing kesan kita terhadapnya.
Ketika bertemu langsung, kita bisa menyerap informasi emosional untuk membantu penilaian kita tentang kecocokan pasangan.
Penelitian juga mengungkapkan bahwa tanggapan emosional itu sendiri merupakan kualitas yang menarik dalam pertemuan pertama. Foto daring yang menarik dan dikombinasikan dengan sikap hangat dalam tatap muka bisa menjadi kombinasi juara.
Manfaatkanlah kekuatan ekspresi emosional baik di dunia maya maupun dunia nyata untuk meningkatkan kesempatan mendapatkan kencan pertama yang baik menuju suatu hubungan yang baik pula.