Liputan6.com, Moskow: Umat Kristiani biasanya merayakan Natal pada bulan Desember. Namun, umat Kristen ortodoks di Rusia baru merayakan Natal, kemarin. Situs NHK mewartakan, Sabtu (8/1), seluruh umat Gereja Ortodoks Rusia merayakan Natal dengan khidmat di Ibukota Rusia, Moskow.
Patriark Kirill, Kepala Gereja Ortodoks Rusia, menyerukan rekonsiliasi etnis dan solidaritas pada pidato yang disiarkan televisi. Presiden Dmitry Medvedev dan istrinya pun ikut menghadiri pelayanan di Gereja Ortodoks tersebut.
Kementerian dalam negeri mengatakan Natal umat Kriten ortodoks melakukan layanan di lebih dari 260 gereja di ibukota. Di Rusia, jumlah umat Kristen Ortodoks telah berkembang sejak runtuhnya Uni Soviet. Saat ini, umat Kristen tersebut bisa beribadah dengan tenang. (Vin)
Patriark Kirill, Kepala Gereja Ortodoks Rusia, menyerukan rekonsiliasi etnis dan solidaritas pada pidato yang disiarkan televisi. Presiden Dmitry Medvedev dan istrinya pun ikut menghadiri pelayanan di Gereja Ortodoks tersebut.
Kementerian dalam negeri mengatakan Natal umat Kriten ortodoks melakukan layanan di lebih dari 260 gereja di ibukota. Di Rusia, jumlah umat Kristen Ortodoks telah berkembang sejak runtuhnya Uni Soviet. Saat ini, umat Kristen tersebut bisa beribadah dengan tenang. (Vin)