Sukses

Maksud Hati Ingin Merampok, Penis Pria Ini Malah Tertembak Pistol

Akibat kejadian ini, perampok bernama Terrion Pouncy harus dilarikan ke Christ Hospital di untuk memulihkan kondisinya.

Liputan6.com, Chicago - Nasib nahas menimpa perampok di Chicago, Amerika Serikat. Maksud hati ingin menyerang penjual hotdog dan merampas uang dengan todongan senjata api, malah kesakitan yang ia alami.

Dikutip dari laman Mirror.co.uk, Minggu (5/11/2017), kejadian itu berawal saat si perampok hendak mengeluarkan pistol di dalam saku. Nahasnya, malah pelatuk senjatanya tertarik dan menembak alat kelaminnya sendiri.

Akibat kejadian ini, pria yang diketahui bernama Terrion Pouncy harus dilarikan ke Christ Hospital di wilayah untuk memulihkan kondisinya.

Meski begitu, ia harus menjalani dua hukuman atas dua tuduhan perampokan dan senjata api.

Polisi yang menangani kasus tersebut mengatakan, pihaknya yakin bahwa pelaku menggunakan pistol kaliber 38 untuk merampok penjual hotdog.

Pengadilan Pidana Leighton, lewat hakim Stephanie Miller memerintahkan untuk menahan pelaku dan menjaganya hingga pulih dari sakitnya.

Polisi yang menjaga Pouncy pun mengatakan, pelaku tak akan bisa kabur. Pasalnya, rasa sakit yang ia alami tak memungkinkan dirinya untuk melarikan diri.

"Saat ingin menjalankan aksi perampokannya, pria itu membungkuk dan mengambil uang penjual hotdog. Namun saat ingin mengambil pistol di saku celana, ia malah menarik pelatuk sehingga kelamin tertembak dengan sendirinya," ujar pihak kepolisian.

 

2 dari 2 halaman

Apes, Pistol yang Diduduki Pria Ini Meletus dan Melukai Kelamin

Insiden peluru yang melukai kelamin pria pernah terjadi sebelumnya di Jacksonville, Amerika Serikat. Hal itu dialami oleh Cedrick Jelks. Alat kelaminnya tertembak saat ia tak sengaja duduki pistol yang tak terkunci di bangku mobilnya.

Dikutip dari clickorlando.com, pria berusia 38 tahun itu pun dibawa ke rumah sakit Memorial Hospital oleh kekasihnya, Shanekia Roberts.

Kepada polisi, perempuan itu mengatakan Jelks duduk di mobil sendirian. Ia datang ke rumah mereka dalam kondisi panik dan lari ke kamar mandi.

Perempuan 25 tahun itu mengikuti kekasihnya dan mendapati penisnya terluka akibat tembakan. Shanekia lantas membawa ke rumah sakit.

Menurut pengakuan Shanekia, Jelks mengaku tak sengaja menduduki senjatanya dan meletus.

Pihak penyidik mengatakan bahwa mereka menemukan latar belakang Jelks. Rupanya, pada tahun 2004, pria itu pernah ditangkap gara-gara memiliki kokain.

Nasib Jelks, ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah penisnya terluka, polisi akan menangkapnya dengan tuduhan kepemilikan senjata karena ia pernah berurusan dengan hukum sebelumnya.