Liputan6.com, Mekkah - Beberapa hari lalu, beredar kabar melalui aplikasi layanan pesan singkat WhatsApp yang menyebut, proyek renovasi Sumur Zamzam di Mekkah yang saat ini tengah berlangsung menyulitkan para jemaah Umrah.
Menurut kabar tersebut, renovasi Sumur Zamzam di Masjidil Haram yang berada persis di samping Kabah, membuat jamaah ibadah Tawaf harus menempuh jarak yang lebih jauh melalui lantai dua atau tiga masjid.
"Jamaah Umrah atau siapapun yang melaksanakan Tawaf tujuh kali, mesti menggunakan jalan di lantai dua atau tiga dengan jarak yang berlipat-lipat jauhnya mengingat diameter lingkaran yang lebih luas," tulis salah satu kalimat dalam kabar yang beredar tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kabar itu kemudian melanjutkan, "Walaupun demikian, jamaah masih bisa melaksanakan Tawaf di halaman Kabah (lantai dasar) yang jarak putarnya lebih pendek. Hanya saja diberlakukan sistem 'buka tutup' ... menunggu giliran ... dengan waktu tunggu untuk masuk rata-rata 1 - 1,5 jam."
Penjelasan KJRI Jeddah
Liputan6.com mencoba mengonfirmasi kabar tersebut kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi.
"Tawaf tetap bisa dilakukan seperti biasa," jelas Umar Badar, pejabat Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Jeddah kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, Minggu (5/11/2017).
"Memang benar ada maintenance di wilayah Zamzam, tetapi tidak sampai mengakibatkan pelarangan atau jam buka tutup Tawaf," tambahnya.
Umar Badar kemudian melanjutkan, "Fasilitas Tawaf di lantai dua dan tiga disediakan bagi siapa saja yang lebih memilih melakukannya di sana, terutama saat jam-jam padat yang tidak memungkinkan untuk melakukan Tawaf di daerah utama."
Â
Renovasi Sumur Zamzam
Pada akhir Oktober 2017 lalu, pemerintah Arab Saudi dikabarkan tengah melaksanakan renovasi sumur Air Zamzam di Mekkah.
Pihak Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Nabawi) mengatakan, Raja Arab saudi sekaligus Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman Bin Abdulaziz telah menyetujui proyek tersebut.
Renovasi itu dilakukan demi menjamin agar aliran Air Zamzam di Kota Suci tetap terjaga. Demikian seperti dikutip dari Saudi Gazette, Jumat 3 November 2017.
Renovasi itu akan berlangsung selama tujuh bulan dan terbagi menjadi dua fase. Rencananya akan selesai sebelum Ramadhan tahun depan.
Fase pertama renovasi adalah membangun lima saluran perlintasan untuk Sumur Zamzam di wilayah timur. Perlintasan itu memiliki ukuran lebar 8 meter dan panjang 120 meter.
Sementara fase kedua renovasi adalah sterilisasi area di sekitar Sumur Zamzam. Sterilisasi dilakukan dengan membersihkan puing beton dan besi yang berjatuhan dari struktur bangunan Masjidil Haram.
Selain itu, sterilisasi juga dilakukan dengan memasang gipsum untuk menjamin aliran air yang stabil.
Advertisement