Sukses

Viral, Guratan Telinga Anjing Ini Berbentuk Wajah Donald Trump

Sang pemilik anjing itu pun tak tinggal diam. Ia kemudian menunggah guratan telinga anjingnya ke laman Facebook pribadi.

Liputan6.com, London - Seorang pemilik anjing asal Inggris tertegun ketika melihat ada bentuk aneh yang tergambar di guratan telinga hewan peliharaannya.

Dilansir dari laman Mirror.co.uk, Senin (6/11/2017), pria pemilik anjing jenis beagle itu bernama Jade Robinson. Ia baru sadar, guratan yang ada di telinga anjingnya membentuk sketsa wajah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Sang pemilik anjing itu pun tak tinggal diam. Ia kemudian mengunggah foto guratan telinga anjingnya ke laman Facebook pribadi.

Guratan telinga anjing asal Inggris seketika viral karena bentuknya yang menyerupai wajah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Twitter/@JVR1992)

Gambar ini seketika viral dan jadi perbincangan banyak orang. Pria berusia 25 tahun itu bahkan baru mengetahui adanya pola tersebut.

Padahal, ia sudah memelihara anjingnya dalam kurun waktu yang cukup lama.

"Butuh 20 kali bagi saya untuk melihat apakah guratan ini benar-benar berbentuk wajah Trump," ujar Robinson.

"Saya langsung yakin setelah keesokan harinya saya menunjukkan hal tersebut kepada teman-teman saya," tambahnya.

Tak hanya di guratan telinga, wajah Trump beberapa waktu lalu juga mengisi perayaan Halloween. Wajah presiden tersebut tergambar di sebuah labu.

 

 

2 dari 2 halaman

Polisi Jerman Sita 5.000 Pil Ekstasi Berwajah Mirip Donald Trump

Selain di guratan telinga anjing dan labu Halloween, wajah Trump juga tergambar di ribuan pil ekstasi. Pada Agustus 2017, kepolisian Jerman menyita 5.000 pil ekstasi berbentuk wajah Presiden Amerika Serikat Donad Trump. Menurut otoritas, barang haram itu bernilai sekitar puluhan ribu euro, jika berhasil diedarkan.

Ribuan pil itu ditemukan di dalam mobil di Provinsi Lower Saxony, Jerman, ujar kepolisian dalam sebuah konferensi pers pada 21 Agustus 2017. Demikian seperti dikutip dari CNN.

"Pada pencarian di kendaraan itu, polisi menemukan sekitar 5.000 pil ekstasi berbentuk wajah Presiden Amerika Serikat. Harga beli seluruh tablet berkisar 11.000 euro (setara Rp 172,6 juta), jika berhasil dijual, omzet dan keuntungan dapat berjumlah sekitar 39.000 euro (setara Rp 612 juta)," ujar keterangan kepolisian.

Menurut laporan, seorang pria berusia 51 tahun dan anak laki-lakinya yang berusia 17 tahun akan diseret ke pengadilan. Polisi juga telah merilis surat perintah penangkapan.