Tahukah Anda? Ada 7 Fasilitas Rahasia dalam Pesawat Terbang

Berhasil mendapatkan kursi ke arah lorong? Anda bukan hanya berhasil mendapatkan tempat yang tidak mengganggu orang lain ketika harus bangkit dari kursi, tapi bisa menambah kelegaan ruang duduk hanya dengan menekan satu tombol ajaib.

Coba periksa di bawah sandaran lengan terdekat dengan lorong dan rabalah dekat dengan engsel. Di sana ada tombol yang memungkinkan kita menaikan sandaran sambil menekan tombol, demikian menurut Travel + Leisure.

Setelah senderan lengan sejajar dengan sandaran punggung, sisi badan kita pun tidak terhalang dan paha kita bisa lebih lega bergerak.

Jujurlah, kita pasti tidak suka kalau ada penumpang lain berjalan ke toilet pesawat terbang dan memegang kursi kita. Padahal, ketika kita pun harus ke toilet, kita juga melakukan hal yang sama.

Ternyata tidak harus begitu. Para awak pesawat tidak menyentuh langit-langit kabin untuk iseng ketika mereka berjalan di lorong.

Bagian bawah laci atas kepala memiliki bagian-bagian cekung yang memungkinkan genggaman lebih baik ketika berjalan dalam pesawat terbang, demikian menurut Condé Nast Traveler.

Ketika berikutnya kita harus bangkit berdiri, raihlah langit-langit kabin untuk keseimbangan. Penumpang-penumpang lain juga tak akan terganggu jika kita melakukannya.

Penerbangan jarak jauh cukup menantang bagi para penumpang, jadi bayangkanlah apa yang dialami para pilot atau awak kabin yang harus bertugas 14 jam.

Pekerjaan itu melelahkan, sehingga beberapa pesawat terbang semisal Boeing 777 dan Boeing 787 memiliki jalur menuju ruang tidur rahasia bagi awak pesawat, demikian menurut Insider.

Ada sebuah pintu terkunci dekat bagian depan pesawat atau sebuah pintu yang disamarkan seperti laci atas kepala guna menyembunyikan pintu masuk ke sejumlah kasur yang dirahasiakan dengan tirai tebal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jika kita mengintip ke sayap sebuah pesawat Airbus, kita bisa melihat ada tonjolan-tonjolan berwarna kuning di tengah sayap mulus berwarna putih.

Dalam keadaan pendaratan darurat di air, sayap pesawat bisa licin sekali bagi penumpang yang mencoba menuju sekoci tiup yang telah digembungkan.

Untuk membantu para penumpang berjalan tanpa terjatuh, fasilitas yang jarang diketahui ini membantu para awak menyangkutkan seutas tali dan mengikatnya ke sangkutan berikut agar menjadi pegangan bagi para penumpang yang menuju sekoci tiup.

Pandanglah dinding pesawat. Di atas empat jendela akan terlihat segitiga-segitiga berwarna hitam. Tiap segitiga segaris dengan tepi sayap pesawat, demikian menurut seorang pilot "Captain" Joe.

Jika para awak pesawat perlu memeriksa bagian-bagian bergerak pada sayap, mereka bisa dengan tepat mengetahui tempat terbaik untuk mengamati.

Jika kita mudah mabuk perjalanan dalam penerbangan, cobalah untuk meminta kursi di antara segitiga-segitiga tersebut.

Sayap-sayap pesawat terbang adalah pusat gravitasi pesawat, sehingga duduk di antara sayap memberikan pengalaman perjalan paling mulus.

Amati baik-baik jendela pesawat terbang dan kita akan melihat ada yang aneh, yaitu lubang kecil di bagian bawah jendela.

Ketika diperhatikan lebih seksama, ternyata jendela pesawat terbang terdiri dari 3 lapis dan lubang tersebut ada di lapisan tengah.

Fasilitas itu ada di sana sebagai perlindungan terhadap penurunan tekanan udara ketika pesawat terbang semakin tinggi di atmosfer, demikian menurut Slate.

Ketika sebuah pesawat terbang mengurangi ketinggian, maka tekanan udara pun turun mendadak. Padahal kabin dirancang agar tetap memiliki tekanan udara yang nyaman sehingga ada perbedaan besar tekanan udara di luar pesawat dan di dalam kabin.

Nah, di situlah peran lubang di jendela lapisan tengah, yaitu untuk membantu menyeimbangkan perbedaan tekanan udara. Jendela lapisan dalam berguna untuk melindungi lapisan tengah.

Jika ada penumpang yang bertingkah, awak pesawat berhak untuk meringkusnya.

Mereka mungkin saja menggunakan borgol seperti yang dipakai polisi, tapi kebanyakan memakai ikat plastik seperti pengikat tarik (zip), demikian menurut Express.