Liputan6.com, New York - Bicara soal Leonardo da Vinci tak hanya sekedar Mona Lisa. Ada begitu banyak hasil karya dari jemari-jemarinya. Salah satu lukisan karya pria berkebangsaan Italia itu kini tengah menjadi pemberitaan.
'Salvator Mundi' adalah hasil karya da Vinci yang berhasil dilelang dengan harga yang begitu bombastis. Lukisan yang menggambarkan sosok Yesus tersebut terjual dengan harga US$ 450,3 juta atau setara dengan Rp 6 triliun.
Dilansir dari situs CNN, Kamis (16/11/2017), lukisan yang terjual di rumah lelang bernama Christie's New York tersebut pertama kali dibuat oleh da Vinci pada abad ke-15.
Advertisement
'Salvator Mundi' adalah salah satu dari 20 karya otentik milik pelukis terkenal itu. Disebut-sebut sebagai 'Mona Lisa pria'.
Pada mulanya, lukisan ini diprediksi hanya akan terjual lebih dari US$ 100 juta.
"Ini adalah lukisan suci sang Old Master, beberapa orang menyebutnya Mona Lisa laki-laki,"kata Francois de Poortere, kepala departemen Old Masters di Christie's sebelum lelang dibuka beberapa waktu lalu.
Old Masters merujuk pada para pelukis hebat di Abad ke-13 hingga 17 di Eropa.
Baca Juga
Namun, penjualan ini melampaui rekor. Seorang penawar membeli 'Salvator Mundi' dengan harga Rp 6 triliun, 20 menit setelah penawaran dibuka.
Dengan nominal tersebut, 'Salvator Mundi' berhasil memuncaki rekor yang sebelumnya dipegang oleh lukisan berjudul 'Les Femmes d'Alger' karya Pablo Picasso -- yang kala itu dijual dengan harga US$ 179,4 juta atau setara dengan Rp 2,4 triliun pada tahun 2015.
Meski dianggap kurang detail seperti 'Mona Lisa', lukisan 'Salvator Mundi' memang menarik perhatian banyak pengunjung selama pertunjukan pra-lelang yang berlangsung di London, Hong Kong dan San Francisco.
Lukisan tersebut menggambarkan sosok Yesus Kristus dalam balutan pakaian Renaisans dengan satu tangan diangkat (menunjukkan berkat) dan satu tangan lainnya memegang bola kristal.
Pertama kali, lukisan 'Salvator Mundi' dibuat oleh da Vinci untuk Louis XII dari Prancis.
Kemudian, lukisan tersebut berpindah tangan ke Chales I di Inggris. Pada Abad ke-18 lukisan tersebut dikabarkan hilang.
Sebelum jatuh ke tangan pembeli yang tak disebutkan identitasnya tersebut, pemilik lukisan itu bernama Dmitry Rybolovlev.
Ia adalah seorang pengusaha asal Rusia yang membeli 'Salvator Mundi' pada tahun 2013 dengan harga US$ 127,5 juta atau setara dengan Rp 1,7 triliun.
Lukisan 'Coretan' Papan Tulis Terjual Rp 954 Miliar
Pada tahun 2015, masih di rumah lelang yang sama yaitu Sotheby's New York pernah terjual sebuah lukisan seharga Rp 954 miliar.
Dilansir dari Channel News Asia, karya unik pelukis Cy Twombly bertajuk 'Untitled' ini dibuat dengan bahan krayon lilin, pensil, cat minyak, di atas kanvas. Jika dilihat, lukisan ini mirip dengan coretan kapur di papan tulis.
Balai Lelang Sotheby's menyatakan, lukisan yang dibuat pada 1968 itu sebetulnya karya yang tidak berniat menggambarkan papan tulis. Lukisan 'Untitled' ini masuk dalam kategori seni kontemporer. Lingkaran yang tergambar mewarnai latar hitam ditafsirkan oleh kritikus sebagai representasi kehidupan modern.
Juru bicara Sotheby's mengatakan, "Harga jual kali ini mengalahkan rekor penjualan sebelumnya yang mencapai US$ 69 juta".
Pemilik lukisan ini sebelumnya adalah kolektor dari Kota Los Angeles, yang namanya dirahasiakan. Hasil penjualan lukisan ini akan digunakan untuk membangun tempat ibadah.
Selain 'Untitled', karya lain yang terjual tak kalah mahal adalah lukisan repro tokoh Mao Zedong yang dibuat oleh seniman legendaris Andy Warhol. Karya seni kontemporer itu terjual UU$ 47,5 juta atau sekitar Rp 647 miliar.
Advertisement