Liputan6.com, Beijing - Sebuah apartemen murah di pinggiran Beijing Selatan dilanda kebakaran. Insiden itu menewaskan 19 orang dan melukai 8 lainnya.
Kantor Berita Xinhua mengatakan para petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di Desa Xinjian, di distrik Daxing, pada pukul 21.00 waktu setempat, pada Sabtu 18 November 2017. Ironisnya, usaha itu dilakukan tiga jam setelah menerima laporan kebakaran.
Baca Juga
Xinhua mengatakan, para korban luka telah dibawa ke rumah sakit. Demikian seperti dikutip dari VOANews pada Minggu (19/11/2017).
Advertisement
Sebab kebakaran kini tengah diinvestigasi. Namun pihak berwenang telah menahan sejumlah orang yang dicurigai berada di balik insiden itu.
Foto-foto yang dirilis Xinhua memperlihatkan para petugas pemadam kebakaran di luar bangunan dua lantai dengan sebuah papan merah yang mengiklankan unit-unit apartemen yang dilengkapi kamar mandi, air panas, dapur, pemanas, dan fasilitas dasar lainnya.
Hunian semacam itu pada umumnya disewakan dengan harga rendah kepada para buruh migran yang mencari pekerjaan kasar di kota itu.
Departemen pemadam kebakaran dan pemda setempat yang dihubungi lewat telepon menolak berkomentar.
Ini adalah kecelakaan serius ketiga di tahun 2017, tulis laporan SCMP. Pada Februari, sebuah flat terbakar dan menewaskan tiga orang.
Sementara pada September lalu, si jago merah membakar bangunan bekas pabrik. Meski tak ada korban tewas, 40 mesin penjinak api dikerahkan untuk memadamkan kebakaran.