Sukses

London Akan Gunakan Limbah Kopi untuk Bahan Bakar Bus

Perusahaan Bio-Bean akan bermitra dengan Royal Dutch Shell dalam upaya penciptaan biofuel.

Liputan6.com, London - Bio-Bean, sebuah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang lingkungan mengatakan bahwa minyak dari biji kopi akan digunakan dalam pengoperasian beberapa bus di London.

Dilansir dari laman ABC News, Rabu (22/11/2017), dalam sebuah pernyataan, perusahaan Bio-Bean akan bermitra dengan Royal Dutch Shell dalam upaya penciptaan biofuel.

Biofuel (bahan bakar dari organik) ini akan mengandung minyak kopi dan dapat digunakan untuk bahan bakar bus di London.

"Hal ini merupakan langkah yang sangat bagus. Kita dapat menggunakan limbah kembali untuk dimanfaatkan," ujar Arthur Kay pendiri dari Bio-Bean.

Sejauh ini, perusahaan tersebut telah menghasilkan minyak kopi dalam jumlah yang cukup untuk menggerakan satu bus selama satu tahun.

Sementara itu, lembaga Transportasi for London mengatakan, pihaknya telah beralih ke biofuel untuk membatasi emisi gas.

"Biofuel adalah penggunaan limbah yang dapat mengurangi pembuangan CO2 (karbondioksida) sehingga dapat mewujudkan kota yang bersih di masa mendatang," tulis Bio-Ben dalam halaman Instagramnya.

Cara Kerja Biofuel

Perusahan Bio-Ben mengatakan, rata-rata warga London minum kopi dua hingga tiga cangkir perhari. Jika diakumulasi, dalam satu tahun akan dihasilkan lebih dari 200 ribu ton ampas kopi.

Limbah tersebut akan dikeringkan kembali kemudian diproses untuk mengekstrak minyak kopi -- yang kemudian dicampur dengan komponen lain.

Setelah itu, komponen ini akan dicampur dengan diesel mineral untuk menciptakan biofuel baru.