Liputan6.com, Kuala Lumpur - Seorang ibu sangat terkejut saat melihat anak perempuannya yang berusia 15 tahun melahirkan di toilet. Peristiwa itu terjadi di sebuah mal di Malaysia saat keluarga tersebut sedang jalan-jalan pada 21 November 2017.
Dikutip dari Asiaone, Kamis (23/11/2017), gadis tersebut awalnya mengeluhkan sakit menstruasi dan sakit perut saat keluarganya sedang berjalan-jalan di sekitar mal pada pukul 16.30.
Namun, gadis tersebut tak kunjung keluar selama hampir satu jam. Akhirnya, sang ibu pergi untuk memeriksa anaknya yang sedang di toilet.
Advertisement
Namun, sang ibu malah terkejut saat melihat anak perempuannya. Pasalnya, perempuan tersebut sedang membawa bayi yang berlumuran darah di tangannya.
Baca Juga
Setelah ditelusuri, ternyata kedua orangtua remaja tersebut tidak mengetahui bahwa anaknya sedang hamil.
Ayahnya mengatakan, setelah melihat anaknya melahirkan seorang bayi, mereka segera membawanya itu ke rumah sakit sebelum melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Remaja tersebut mengaku bahwa sebelumnya ia melakukan hubungan seks dengan pacarnya yang berusia 17 tahun. Sayangnya, mereka sudah mengakhiri hubungan mereka sejak lima bulan yang lalu.
Ayahnya juga mengatakan, berbagai upaya sedang dilakukan untuk melacak 'mantan' pacar remaja Malaysia itu dalam membantu penyelidikan. (Affifa Zahra)
Â
Pelorotkan Celana dan Melahirkan di Jalan, Ibu Ini Memicu Geger
Kejadian melahirkan di tempat umum juga pernah terjadi di China pada September 2017. Kala itu, seorang perempuan sempat menjadi pemberitaan media karena melahirkan bayi di jalan.
Banyak saksi mata yang melihat kejadian itu kaget dan tak menyangka jika perempuan tersebut melahirkan tanpa menunjukkan rasa sakit.
Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat bayi tersebut jatuh ke tanah saat perempuan tersebut menarik celananya hingga sebatas lutut.
Setelah melahirkan, ia terlihat jongkok dengan tenang tanpa menunjukkan rasa sakit sedikit pun. Dalam posisi tersebut, ia hanya diam terpaku sambil melihat anaknya berbaring di genangan darah bercampur air ketuban.
Warga yang melihat kejadian ini seketika teriak dan meminta bantuan kepada siapa saja yang bersedia menolongnya ke rumah sakit.
Salah satu dari warga kemudian menemukan sebuah karung beras yang digunakan untuk mengalasi bayi tersebut.
Tak lama setelah kejadian, warga pun segera menelepon polisi untuk meminta bantuan.
Advertisement