Liputan6.com, Riyadh - Empat negara Arab yang memboikot Qatar, menambahkan 11 individu dan dua entitas ke dalam daftar hitam teroris.
Daftar hitam itu sekarang mencakup Ikatan Cendekiawan Muslim Internasional yang dibentuk 2004 oleh para ulama dan sebagian besar adalah anggota Ikhwanul Muslimin. Organisasi ini dipimpin oleh Sheikh Youssef al-Qaradawi.
Pernyataan yang dikeluarkan Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain mengatakan, mereka juga memasukkan Dewan Islam Internasional ke dalam daftar hitam.Â
Advertisement
"Kedua entitas adalah organisasi teroris yang menggalakkan terorisme dengan menggunakan retorika Islam sebagai kedok dalam memfasilitasi kegiatan teroris," menurut pernyataan tadi seperti dikutip dari VOA Indonesia pada Jumat (24/11/2017).
Baca Juga
Langkah itu mempertajam pertikaian antara empat negara itu dan Qatar, eksportir gas alam terbesar di dunia dan tuan rumah pangkalan militer terbesar Amerika Serikat di Timur Tengah.
Keempat negara memutus hubungan dengan Qatar pada Juni, menuduh negara itu mendanai militan di Suriah dan bersekutu dengan Iran, musuh regional mereka.
Keempat negara juga menambahkan 11 individu ke dalam daftar hitam, termasuk pejabat pemimpin Ikhwanul Muslimin, Ezzat Ibrahim.
Protes Musim Semi Arab yang dipimpin Ikhwanul Muslim telah menggulingkan beberapa negara otokrasi di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Para pemimpin negara Teluk menganggap Ikhwanul Muslim, yang menentang prinsip kekuasaan dinasti, sebagai ancaman keamanan.