Liputan6.com, Jakarta - Minggu, 26 November pagi, dilakukan Peluncuran Kerja Sama Konservasi Giant Panda Indonesia - Tiongkok di Taman Safari, Bogor, Jawa Barat. Momen ini sekaligus menandai Pembukaan Giant Panda Zoo yang menjadi rumah bagi sepasang panda asal China, Cai Tao dan Hu Chun.
Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar China di Jakarta yang diterima Liputan6.com pada Minggu (26/11/2017), disebutkan bahwa Peluncuran Kerja Sama Konservasi Giant Panda Indonesia - Tiongkok dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri China Lou Yandong dan sejumlah delegasi lainnya.
Pada kesempatan yang sama pula, Wakil Administrasi Kehutanan Negara China Lin Chunliang, secara resmi menyerahkan profil Giant Panda kepada Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) Republik Indonesia.
Advertisement
Liu Yandong berharap kedatangan dua Giant Panda bisa mendekatkan rakyat Tiongkok dan Indonesia yang ujungnya dapat membuka bab baru persahabatan antar kedua negara dan mendorong kerja sama di berbagai bidang secara mendalam.
"Semoga Huchun dan Caitao berbahagia tinggal di Indonesia," ungkap Liu.
Selain Liu, Peluncuran Kerja Sama Konservasi Giant Panda Indonesia - Tiongkok juga turut dihadiri oleh Tubagus, Deputi Kemenko PMK dan Wiranto, Dirjen Kementerian LHK. Keduanya menyebut Cai Tao dan Hu Chun sebagai Duta Besar Persahabatan untuk Indonesia dan Tiongkok.
Dikirim Langsung dari Chengdu Menuju Jakarta
Sepasang Giant Panda menginjakkan kaki di Tanah Air pada 28 September 2017. Kedatangan keduanya disambut langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya dan plt Duta Besar China untuk Indonesia Sun Weide.
Sepasang panda tersebut terbang dari Chengdu menuju Jakarta menggunakan pesawat kargo milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Kedatangan satwa endemik, sekaligus ikon dari Negeri Tirai Bambu itu, dianggap sebagai momen bersejarah karena menjadi salah satu upaya untuk mempererat hubungan antara pemerintah Indonesia dan China.
"Saya menyampaikan puji syukur karena kedua panda dapat tiba dengan selamat. Dua panda ini berusia 7 tahun. Jika diibaratkan, keduanya masih remaja dan sedang mengalami masa pubertas," ujar Menteri Siti.
"Cai Tao dan Hu Chun akan tinggal di Indonesia selama 10 tahun dan menjalani proses konservasi di Taman Safari Bogor hingga memiliki anak," tambahnya.
Advertisement