Liputan6.com, Sukithai - Sawan Tabklai tak menyangka, ular piton yang ia tangkap "kabur" dari toples ketika dirinya tengah terlelap. Ular itu merayap naik ke atas tempat tidur dan langsung melilit tubuh Sawan.
Dilansir dari laman Daily Mail, Rabu (29/11/2017), pada mulanya, Sawan menangkap ular piton sepanjang 6,7 meter di sekitar rumahnya yang terletak di provinsi Sukithai.
Agar ular itu tak merayap kemana-mana, pria berusia 55 tahun itu menjejalkan ular piton tersebut ke dalam toples kaca besar.
Advertisement
Namun, pada tengah malam, ketika semua orang tengah tertidur, ular itu berhasil meloloskan diri dan merayap ke tempat tidur Sawan.
Baca Juga
Perlahan-lahan, ular itu melilitkan tubuhnya ke badan sawan. Bagian leher pria itu juga jadi sasaran. Ketika hendak bangun, pria itu sudah tak berdaya.
Jangankan untuk bergerak, berteriak minta tolong saja ia tak sanggup.
Melihat kejadian itu, Pilada Tabklai -- saudara dari Sawan -- langsung bergegas membantu saudaranya untuk terbebas dari lilitan ular.
Ia sudah berusaha untuk melepaskan lilitan ular piton. Tetapi tenaganya tak mampu berbuat banyak. Lilitan ular itu begitu kuat seakan-akan tak mau lepas.
Untuk itu, Pilada menghubungi layanan darurat. Tetapi semuanya sudah terlambat. Nyawa Sawan tak dapat diselamatkan.
"Saya tak tahu mengapa adik laki-laki saya nekat menyimpan ular. Saya dengar ia menemukan ular itu tiga atau empat hari yang lalu dan dimasukkan ke dalam toples," ujar Pilada.
Polisi setempat yang diwakili oleh Surapong Salasit dari kantor polisi Kong Krailat mengatakan, penyebab kematian pria tersebut adalah dililit ular.
"Kami sudah memeriksa pria itu dan menemukan ada bekas gigitan ular di tubuh korban," ujar Krailat.
"Selain ada bekas gigitan, pria itu diidentifikasi kehilangan oksigen," tambahnya.
Polisi menduga bahwa ular piton itu tengah kelaparan.
Â
Pertarungan Ular Piton Vs Pria Indonesia
Berita seputar ular piton yang sebelumnya jadi bahan perbincangan media internasional juga terjadi di Indonesia. Kali ini pertarungan antara piton melawan manusia yang jadi pemberitaan.
Seorang pria yang bekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau tak menyangka jika harus berhadapan dengan seekor ular piton sepanjang tujuh meter.
Pertarungan sengit yang nyaris merenggut nyawanya itu bermula ketika ia sedang dalam perjalanan pulang selepas bekerja.
Di tengah perjalanan, pria yang diketahui bernama Robert Nababan itu melihat ada dua orang pejalan kaki yang terhenti langkahnya, karena ketakutan melihat seekor ular piton raksasa. Demikian dilansir dari laman Asia Wire.
Karena tak ingin orang lain celaka, Robert memutuskan untuk mengusir ular piton. Namun siapa sangka, upaya mengusir ular itu berujung pada pertarungan sengit.
Pria berusia 37 tahun tersebut dilaporkan terlibat dalam upaya penyelamatan diri setelah seluruh tubuhnya dililit oleh ular. Melihat kejadian itu, para warga yang berada di lokasi kejadian berusaha untuk membantu Robert.
Meski sudah bergelimang darah, Robert tak putus asa dan menyelesaikan pertarungan dengan ular tersebut. Walaupun berhasil mengalahkan si ular, ia harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalai luka parah dengan tangan kirinya robek dan nyaris putus.
Sementara ular piton itu sendiri kemudian digantung di desanya. Sisa-sisa dari ular itu dipajang sebagai bukti keberanian Robert bertarung melawan reptil raksasa itu.
Advertisement