Sukses

Suami Tak Becus Cuci Pakaian Dalam, Istri Ingin Gugat Cerai

Salah seorang istri asal Inggris mengungkap bahwa dirinya ingin menceraikan suaminya karena selalu salah saat mencuci pakaian dalam.

Liputan6.com, London - Saat sepasang suami-istri memutuskan untuk berpisah, mereka pasti memiliki alasan penting tertentu yang menyebabkan keretakan dalam rumah tangga mereka. Akan tetapi, salah satu pengguna Mumsnet, situs terkenal asal Inggris, ini telah mengungkapkan alasan konyol atas perceraiannya.

Untuk menceritakan berakhirnya sebuah hubungan kepada kerabat terdekat atau mencurahkan isi hati di forum daring, bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Itu karena, orang lain belum tentu akan mengerti sepenuhnya tentang hal-hal yang terjadi dalam suatu hubungan.

Dikutip dari Indy100.com, Kamis (30/11/2017), pengguna situs Mumsnet dengan nama 'Sprinklestar' mempunyai alasan yang cukup aneh untuk mencampakkan suaminya. Beberapa pengguna juga mengatakan apakah ia tidak terlalu dramatis (karena alasannya).

"Oke, terdengar sangat dramatis, kan? Tetapi... Kita sudah bersama bertahun-tahun, mengenal satu sama lain selamanya," tulis Sprinklestar dalam situs Mumsnet.

Terlihat dari pembuka tulisan ini, sepertinya terdapat ketidakpercayaan di antara mereka.

"Hari ini, lagi, ia mencuci pakaian dalam milik saya menggunakan mesin cuci, yang seharusnya dicuci dengan tangan dan ia merusaknya. Saya sudah tidak tahu lagi sudah berapa kali ia melakukan ini," lanjut Sprinklestar.

Selain itu, Sprinklestar juga mengatakan bahwa selama 10 tahun terakhir ini, ia selalu harus mengganti pakaian dalamnya yang rusak. Sprinklestar merasa dampak dari masalah yang dilakukan oleh suaminya berujung kepada pemborosan. Ia juga mengatakan bahwa suaminya tidak pernah belajar dari masa lalu.

"Aku tidak tahan lagi dengan ketidakmampuannya (dalam mencuci pakaian). Sesulit apakah (baginya untuk) mengecek label? Dan untuk tidak mengacaukan barang yang ada di keranjang khusus dicuci dengan tangan? Aku sangat marah," imbuh Sprinklestar.

Berbagai macam reaksi muncul atas tulisan yang dibuat oleh perempuan Inggris itu. Beberapa orang berkomentar bahwa mereka pernah mengalami hal yang sama, sehingga mereka setuju dengan pilihan Sprinklestar.

Namun ada juga yang tidak setuju dengan pilihan Sprinklestar. Salah satu pengguna dengan nama User1497997754 mengatakan bahwa Sprinklestar harus memikirkan keputusannya baik-baik dan harus bersikap adil.

"Apakah suami Anda pernah memukul... apakah suami Anda pernah berselingkuh... apakah ia pernah menyakiti Anda... jika tidak, berhentilah bersikap seperti diva...," komentar User1497997754.

Istri asal Inggris itu mengatakan bahwa hal kecil ini akan berubah menjadi hal yang besar. Ia juga menuliskan bagaimana sikap sang suami yang tidak dapat menggunakan waktunya untuk memikirkan apa yang dikhawatirkan oleh Sprinklestar. (Affifa Zahra)

2 dari 2 halaman

Sibuk Beres-Beres Rumah hingga Lupa Istri, Pria Ini Digugat Cerai

Kehidupan berumah tangga sepasang suami istri yang belum genap sebulan harus kandas di tengah jalan karena hal yang sangat sepele.

Seorang wanita asal Mesir bernama Samar menceraikan sang suami, karena merasa bosan dengan pria yang baru ia nikahi dua pekan tersebut.

Dimuat Al Arabiya, wanita berusia 28 tahun tersebut menilai, sang suami terlalu rajin mengerjakan pekerjaan rumah hingga melupakan dirinya.

Alasan ini cukup aneh karena kebanyakan wanita menyukai laki-laki yang rajin bekerja.

"Ia memasak, menyapu, mengepel hingga mencuci pakaian," ujar Samar.

Tak tahan dengan perlakuan sang suami, wanita itu mengadu ke Pengadilan Keluarga di Kairo bahwa sang suami tak memberikan kebebasan kepadanya untuk mengurusi rumah. Ia mengaku seperti orang asing di kehidupannya.

"Ia sama sekali tak ada waktu untuk saya. Semalaman ia menyiapkan makanan untuk esok hari sehingga membuat dirinya terlalu lelah," ujar Samar.

"Saya hanya bisa duduk mengawasi ia bekerja setiap hari tanpa melakukan apa pun. Beda halnya dengan dia yang selalu bahagia mengerjakan pekerjaan rumah," tambahnya.

Kini, Samar sudah pada keputusan untuk mengembalikan mahar yang telah suaminya berikan di hari pernikahan. Hingga saat ini, pengadilan masih memproses perceraian yang diajukan oleh Samar.