Sukses

Gara-Gara Umbar Bau Kaki dalam Bus, Pria India Ditangkap

Seorang pria India ditangkap polisi gara-gara masalah 'sepele': bau kaki.

Liputan6.com, Delhi - Seorang pria India ditangkap polisi gara-gara masalah 'sepele': bau kaki. 

Tapi, bagi penumpang bus yang melaju dari Delhi ke Dharamsala pada 26 November 2017, hal tersebut sama sekali tak sepele. Insiden tersebut berawal saat salah satu penumpang bernama Prakash Kumar, membuka sepatu dan kaus kakinya.

Mungkin, dia sudah berminggu-minggu tak mengganti kaus kakinya itu sehingga langsung mengeluarkan aroma tak sedap. Bagi para penumpang lain, baunya sungguh busuk. 

Mereka meminta pemuda 27 tahun itu untuk memasang kembali sepatunya. Tapi, Kumar menolak. Tak pelak lagi, adu mulut pun terjadi di dalam bus yang sedang melaju di jalanan India itu. 

Supir dan kondektur terpaksa menghentikan kendaraannya dan mencoba menyelesaikan masalah itu. Mereka menuding Kumar telah menyebabkan 'gangguan publik'. Lagi-lagi Kumar menolak tudingan itu.

Dikutip dari BBC pada Sabtu (2/12/2017), ketika melihat pos polisi, para penumpang tak tahan lagi. Mereka meminta supir untuk menghentikan kendaraan dan menyerahkan urusan 'bau kaki' ini kepada pihak berwenang.

Kepada polisi, Kumar bersikeras bahwa kaus kaki dan jempolnya sama sekali tidak bau. "Penumpang hanya cari alasan aneh saja untuk menurunkan saya," kata Kumar kepada polisi seperti dikutip dari portal berita India, Hindustan Times.

Meski demikian, untuk menghindari perseteruan lebih lanjut, polisi menahan Kumar, sementara bus beserta penumpang yang marah diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan.

Tak lama kemudian, polisi India membebaskan Kumar setelah ia membayar jaminan.

 

2 dari 2 halaman

Insiden Bau Kaki di Jerman

Jangan salah, masalah bau kaki di tempat umum hingga terjadi pertikaian terjadi juga di Berlin, Jerman pada medio 2016 lalu.

Insiden itu terjadi di atas kereta menuju Berlin. Sesama penumpang transportasi tersebut terlibat perkelahian yang dipicu oleh bau kaki yang amat menyengat.

Dua pria warga Berlin yang duduk berseberangan secara diagonal itu berkelahi karena salahnya menaikkan kaki yang memiliki aroma tak sedap.

Pria 54 tahun itu menaikkan kaki, lalu melepas sepatu dan kaus kakinya. Pria yang lebih muda merasa terganggu dengan bau menyengat dari kaki penumpang yang lebih tua, sehingga ia mendorong kaki-kaki tersebut dan mengeluhkan baunya, demikian menurut Tagesspiegel.

Dan… perkelahian pun terjadi.

Menurut juru bicara kepolisian, "Awalnya mereka hanya bersilat lidah, tapi berakhir dengan tamparan keras kepada pria yang kakinya bau."

Polisi menambahkan, pria dengan bau kaki itu diduga sangat mengganggu penumpang yang lebih muda.

Peristiwa ini terjadi dalam kereta ICE yang berangkat dari Basel, Swiss, ke Berlin. Perjalanan tersebut biasanya memakan waktu sekitar 7 jam.

Karena berkelahi, dua penumpang tersebut didepak turun di Göttingen dan kemudian digelandang ke kantor polisi.

Pria yang lebih tua didakwa telah mengeluarkan hinaan verbal, sedangkan pria yang lebih muda didakwa dengan serangan.

Â