Sukses

Cantik dan Seksi, Para Perempuan 'Senjata Mematikan' Israel

Terlepas dari paras cantik dan postur elok, ada jiwa prawira di dalam diri para perempuan berikut.

Liputan6.com, Tel Aviv - Pada masa kini, ketika partisipasi perempuan di dunia kemiliteran telah jauh melampaui tahun-tahun sebelumnya, kehadiran kaum hawa di bidang pekerjaan yang sarat akan maskulinitas itu tetap saja membawa kejutan tersendiri bagi dunia.

Salah satu contoh adalah seorang perempuan asal Israel ini. Maria Miri Domark namanya.

Terlepas dari parasnya yang cantik dan posturnya yang elok, ada jiwa prawira di dalam diri perempuan berusia 21 tahun itu.

Seperti dikutip dari Sputniknews.com (3/12/2017), Domark pernah berdinas di Israel Defense Force (IDF), militer Negeri Bintang David, selama dua hingga tiga tahun di usia remajanya.

Di balik penampilan atau balutan pakaiannya yang feminim, perempuan itu mampu mengoperasikan sebuah senapan serbu layaknya tentara profesional, hasil dari wajib militernya di angkatan bersenjata Israel.

(Instagram/@maria_domark)

Sebagai salah satu sensasi internet dan media sosial, nama Domark mencuat ke permukaan beberapa tahun lalu, saat dirinya masuk IDF untuk pertama kali.

Namun kini, usai melaksanakan salah satu kewajibannya sebagai warga negara Israel, eksistensi perempuan yang berasal dari Kota Qiryat Ono itu tetap konsisten di jagat maya. Apalagi, setelah dirinya meniti karier di dunia model dan selebgram.

(Instagram/@maria_domark)

Ia berpose di berbagai latar dan tempat dengan menggunakan beragam busana, mulai dari pakaian casual, gaun, hingga bikini.

Sekarang, akun Instagram Domark (@maria_domark) yang berisi sejumlah foto yang menampilkan keelokannya, dibanjiri oleh lebih dari 900.000 pengikut, baik dari Israel dan penjuru dunia.

 

2 dari 3 halaman

Jika Paras Bisa 'Membunuh'...

Mengingat cukup banyaknya proporsi perempuan di dalam Israel Defense Force (IDF), maka tak mengherankan jika angkatan bersenjata negara itu diberkahi dengan sejumlah personel kaum hawa berparas dewi selayaknya Maria Miri Domark.

(Instagram/@girlsdefense)

 

Akun Instagram @girlsdefense ini, dengan puluhan ribu pengikutnya, merangkum sejumlah foto perempuan personel IDF yang berwajah rupawan.

Jika paras bisa 'membunuh' -- atau dalam konteks tertentu, membawa perdamaian -- maka mereka adalah contoh harfiahnya.

3 dari 3 halaman

Tetap Elegan Menenteng Senpi Serbu M-4

 

(Instagram/@girlsdefense)

Israel adalah satu dari sedikit negara di dunia yang menerapkan wajib militer, tak hanya bagi laki-laki, tetapi juga seluruh perempuan berusia 18 - 26 tahun. Kebijakan itu didasari atas prinsip kesetaraan gender antara kaum laki-laki dan perempuan yang diterapkan dalam militer Israel.

Kaum hawa diwajibkan untuk berdinas di IDF selama dua hingga tiga tahun, dan bertugas dalam berbagai peran, mulai dari medis, logistik, administrasi, hingga satuan tempur di seluruh cabang, baik AD, AL, juga AU.

(Instagram/@girlsdefense)

Perempuan telah berpartisipasi dalam dunia kemiliteran Israel sejak wilayah itu berdiri menjadi sebuah negara pada 1948. Bahkan, berbagai laporan menyebut, kaum hawa telah lama menjadi satuan tempur bangsa Israel jauh sebelum mereka berdiri menjadi sebuah negara.

Data tahun 2011 menunjukkan, proporsi serdadu perempuan mencapai 33 persen dari total personel IDF. Dan dari total personel perempuan IDF, sekitar 51 persen-nya berpangkat sebaga perwira.

Sejak 1962 hingga 2016, tercatat telah ada sekitar 535 tentara perempuan Israel yang tewas di medan pertempuran. Jumlah itu belum mencakup operasi militer yang dilakukan Negeri Bintang David sebelum 1962 dan sesudah 2016.