Sukses

Australia Sambut Baik Janji Mundur Mubarak

Pemerintah federal Australia pada Rabu (2/2) ini telah menyambut baik janji Presiden Mesir Hosni Mubarak bahwa dirinya tidak akan kembali mencalonkan diri untuk dipilih kembali pada pemilihan presiden yang digelar September mendatang.

Liputan6.com, Canberra: Pemerintah federal Australia pada Rabu (2/2) ini telah menyambut baik janji Presiden Mesir Hosni Mubarak bahwa dirinya tidak akan kembali mencalonkan diri untuk dipilih kembali pada pemilihan presiden yang digelar September mendatang.

Presiden Mubarak, yang telah memerintah Mesir selama hampir 30 tahun, muncul di siaran langsung televisi, Selasa (1/2) malam, mengatakan ia tidak berniat untuk mencalonkan dirinya dalam pemilihan kepresidenan berikutnya. Pengumuman itu datang pada akhir hari kedelapan aksi protes besar-besaran di Mesir.

Menurut Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith, indikasi Mubarak mengenai dirinya yang tidak mengusulkan untuk berdiri lagi di pemilu negara itu sebagai presiden akan memberikan kontribusi untuk transisi damai. Kepada Sky News, Smith mengatakan, "Kedamaian dan kestabilan Mesir sangat penting untuk perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah."

Australia Associated Press juga melaporkan, meskipun AS sudah mendesak Mubarak untuk membuat janji yang signifikan, hal itu masih belum cukup untuk memuaskan para pengunjuk rasa. Smith yakin Australia akan terus mempertahankan hubungan yang kuat dengan Mesir. (Xinhua/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.