Waspada, 5 Makanan Ini Justru Bikin Tambah Lapar

Banyak orang yang doyan makan biskuit. Makanan yang biasanya dilapisi beberapa topping mulai dari gula, cokelat dan selai ini kerap dianggap sebagai makanan pengganjal perut.

Apabila belum sempat mengonsumsi nasi maka sebagaian orang akan makan biskuit.

Tetapi, makan biskuit malah akan menjadikan orang lebih napsu makan. Bisa-bisa satu kaleng biskuit yang semula hanya untuk mengganjal perut malah habis dalam kurun waktu beberapa jam saja.

Makanan ringan berupa 'snack' yang memiliki rasa asin adalah musuh terbahaya bagi mereka yang tengah menjalani program diet.

Meski rasanya begitu enak, jumlah kalori dari makanan ringan ini melebihi total kalori semangkuk nasi.

Hal ini memang benar apa adanya. Seseorang yang hanya mencoba secuil jajanan asin akan terus ketagihan dan mencoba terus menerus.

Meski sudah satu plastik penuh Anda memakan jajanan ringan, hal itu tak akan membuat Anda kenyang.

Ternyata, jus juga menjadi makanan yang bisa membuat Anda lapar, karena mengandung banyak gula alami tanpa protein dan serat.

Meminum segelas jus dapat meningkatkan gula darah dan menurunkannya secara cepat, sehingga menimbulkan rasa lapar yang teramat sangat.

Disarankan meminum jus yang ditambah dengan bubuk protein atau oat sebagai seratnya.

Mengonsumsi salad tanpa lemak memang secara psikologis dianggap membantu Anda untuk diet.

Namun, tanpa mengonsumsi lemak, Anda malah cenderung merasa lapar berlebih.

Rasa lapar yang berlebih jauh lebih berbahaya untuk program diet Anda. Salad yang baik adalah sayuran yang dipadukan dengan daging ayam, sapi ataupun ikan.

Secara teknis, alkohol bukan bahan makanan dan disebut punya total kalori kosong.

Namun faktanya, minum alkohol harus diselingin dengan beberapa makanan. Sebut saja kacang, kentang, daging dan lain-lain.

Peneliti menyebut, efek alkohol akan memerintahkan otak Anda untuk menjadi lapar dan meningkatkan napsu makan.