Liputan6.com, Beijing - Banyak orangtua yang tak terlalu peduli dengan desiccant yang kerap ditemukan dalam kemasan makanan. Biasanya, desiccant sengaja masukkan bersama makanan kemasan untuk sebuah tujuan dan tak dimakan.
Desiccant adalah bahan yang dapat menyerap air sehingga mengurangi serta menjaga kelembaban suatu barang, termasuk makanan.
Dilansir dari laman AsiaOne, Jumat (15/12/2017), baru-baru ini di China ditemukan kasus mengenaskan akibat kelalaian orangtua saat menjaga anaknya.
Advertisement
Baca Juga
Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun dilaporkan mengalami kebutaan karena menuangkan desiccant ke botol berisi air.
Kala itu, ia baru saja selesai memakan kudapan yang dibeli orangtuanya di sebuah toko kue. Keke (8) kemudian melihat ada bungkusan kecil seperti jeli tertinggal di bungkus makanan tersebut.
Karena iseng, bocah itu menuangkan isi kemasan desiccant ke dalam botol. Tak disangka, botol berisi air itu langsung meledak. Air yang muncrat langsung mengenai mata bocah tersebut.
Keke tiba-tiba teriak akibat ledakan tersebut. Setelah mendengar jeritan sang anak, ibu Keke bergegas menghampiri putranya. Saat dilihat, mata bocah tersebut memerah.
Untuk itu, pihak keluarga langsung membawa Keke ke rumah sakit. Namun sayang, senyawa yang masuk ke dalam mata, membuat indera penglihatan sebelah kanan kehilangan fungsinya.
Menurut Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, desiccant biasanya mengandung gel silika yang aman karena sifatnya tak mengandung racun, meski bersifat kimiawi.
Untuk itu, pihak yang paling dicurigai adalah agen penyedia desiccant. Pasalnya, ditemukan senyawa lain dari benda tersebut.
Saat diteliti, desiccant yang digunakan oleh Keke mengandung kalsium oksida yang bereaksi secara kimia apabila dikombinasikan dengan air.
Proses ini akan menghasilkan suhu panas dengan cepat dan membentuk kalsium hidroksida yang sangat basa dengan nilai pH 12,4. Apabila wadah air tak mampu menampung uap, maka akan terjadi ledakan.
Â
Kepala Bocah Terjebak Pipa Saat Jadi 'Pahlawan Super'
Kelalaian orangtua dalam mengawasi anaknya kerap terjadi. Salah satu kasus pernah terjadi pada bocah di Fenghua, Provinsi Zhejiang.
Kala itu, si bocah ingin melakoni tokoh pahlawan super dan menggunakan pipa saliran sebagai helm. Namun, petaka pun terjadi. Kepalanya tersangkut, tak bisa keluar.
Dilansir dari Daily Mail, ia kemudian dibawa ke kantor pemadam kebakaran oleh orangtuanya. Di mana ada lima petugas dikerahkan untuk melepas pipanya.
Menurut laporan, anak tersebut sedang bermain tanpa pengawasan orangtua ketika memutuskan untuk berlagak seperti pahlawan super kesukaannya.
Kepada orangtuanya, si bocah mengaku pernah memakai pipa itu sebagai helm sebelumnya. Namun entah mengapa kali ini ia tak bisa melepasnya.
Setelah kedua orangtua mendengar teriakan putranya, mereka bergegas menolong. Namun, segala upaya yang mereka lakukan gagal.
Setibanya di kantor pemadam kebakaran, petugas pun bergegas memberikan pertolongan. Sementara kondisi si bocah makin parah karena terjadi pembengkakan pada rahang akibat gesekan pipa.
Upaya penyelamatan yang dilakukan oleh para petugas berhasil direkam oleh media setempat.
Di dalam cuplikan itu, petugas terlihat memotong pipa dengan tang sementara orangtuanya berusaha menenangkan putranya.
Advertisement