Liputan6.com, Frankfort - Seorang anggota legislatif dari Partai Republik Amerika Serikat, Dan Johnson, ditemukan tewas akibat bunuh diri pada Rabu, 13 Desember 2017 malam waktu setempat.
Peristiwa itu terjadi setelah politisi asal Kentucky itu menolak mengundurkan diri di tengah terpaan skandal seks.
Ia dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap seorang remaja di ruang bawah tanah rumahnya.
Advertisement
Sheriff Bullitt County, Donnie Tinnell, mengatakan bahwa Johnson menembak dirinya sendiri di sebuah jembatan di Mount Washington, Kentucky. Tinnnel mengonfirmasi kematian Johnson ke WDRB-TV di Louisville.
Dikutip dari The Guardian, Kamis (14/12/2017), Johnson menjadi anggota legislatif Kentucky pada 2016. Pria berusia 57 tahun itu memenangkan pemilihan meski para pemimpin Partai Republik mendesaknya keluar dari arena pemilihan setelah ia mengunggah postingan rasis di akun Facebook.
Baca Juga
Pada 11 Desember 2017, Kentucky Center for Investigative Reporting menerbitkan sebuah laporan skandal seks yang melibatkan Johnson. Seorang perempuan bersaksi bahwa Johnson telah melakukan kekerasan seksual di ruang bawah tanah rumahnya pada 2013.
Saat peristiwa itu terjadi, perempuan yang mengaku sebagai korban tersebut melaporkan kejadian itu kepada polisi. Namun aparat yang menyelidikinya menutup kasus tersebut dan tidak mengajukan sangkaan.
Keesokan harinya, yakni pada 12 Desember 2017, pria yang juga merupakan pemuka agama itu mengadakan konferensi pers di mimbar rumah ibadah. Ia mengatakan bahwa tuduhan skandal seks terhadapnya benar-benar keliru.Â
Ia menuding pelapor sebagai bagian dari strategi untuk mengalahkan kubu Republik yang konservatif.
Â
Pesan untuk Sang Istri
Beberapa jam sebelum ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, Johnson memosting sebuah pesan di Facebook-nya. Ia meminta orang-orang untuk merawat istrinya.
"Gangguan stres pasca-trauma telah mengambil hidupku, aku tak dapat menanggungnya lagi. Itu telah mendominasi hidupku, TAPI SURGA ADALAH RUMAHKU," demikian postingan Johnson yang akhirnya dihapus.
Skandal pelecehan seksual terhadap Johnson turut melibatkan empat anggota parlemen Republikan.
Mantan juru bicara kubu Republik di Kentucky, Jeff Hoover, mengundurkan diri dari jabatannya setelah mengakui bahwa dia diam-diam telah menyelesaikan sebuah tuntutan pelecehan seksual terhadap seorang anggota partai, di luar proses hukum.Â
"Saya sangat sedih atas meninggalnya politisi Republik Dan Johnson. Selama beberapa minggu terakhir di hari-hari tergelap dalam hidup saya, dia mengulurkan tangan, mendukungku, dan berdoa untukku," tulis Hoover di Twitter.
"Doa dan simpati untuk istrinya, anak-anak, cucu, dan semua orang yang terdampak atas peristiwa menyedihkan ini," imbuh dia.
Advertisement