Sukses

Ini Jalur Kereta Api Paling Curam dan Menantang di Dunia

Panjang rel Schwyz-Stoos mencapai 1.547 meter, tinggi 744 meter, dan kemiringan 110 derajat.

Liputan6.com, Schwyz - Teknologi Swiss dinilai "naik kelas" dengan dibukanya jalur kereta baru pada Jumat lalu. Perlintasan ini menghubungkan Schwyz dan Stoos, serta diklaim sebagai yang tercuram di dunia.

"Setelah perencanaan dan pembangunan selama 14 tahun, kami sangat bangga bisa meresmikan jalur kereta listrik ini," kata juru bicara perusahaan pengelola jalur kereta, Ivan Steiner, dilansir The Guardian, Senin (18/12/20117).

Jalur kereta Schwyz-Stoos memiliki panjang mencapai 1.547 meter, tinggi 744 meter, dan kemiringan 110 derajat, menjadikannya sebagai yang tercuram di Swiss dan Eropa, bahkan dunia.

Untuk itulah, kereta yang melintas di atasnya didesain khusus, bukan lokomotif dan gerbong biasa seperti pada umumnya.

Stoosbahn, misalnya. Ini adalah kereta api yang digerakkan oleh listrik, menghubungkan Hintere Schlattli di Schwyz dengan desa atau resor di pegunungan di Stoos, di atas Morschach.

Jika bentuk kereta biasanya memanjang, Stoosbahn yang nilainya mencapai $52,6 juta ini (Rp 710 miliar) justru berbentuk seperti tong bir raksasa, silinder tepatnya. Stoosbahn juga disematkan teknologi mumpuni berupa antigravitasi.

Dengan begitu, para penumpang tidak akan limbung ketika kereta merayap ke atas pegunungan. Sedangkan masing-masing gerbong mampu mengangkut 34 orang dan bisa melaju dengan kecepatan 10 meter per detik.

Jalur kereta Schwyz-Stoos diresmikan pada Jumat, 15 Desember 2017, oleh Presiden Dewan Federal Swiss, Doris Leuthard, di resor Alpine di Stoos, 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl), Swiss tengah.

Jalur ini menggantikan rel kereta yang beroperasi sejak 1933. Rel kereta tersebut mampu mengalahkan rekor sebelumnya -- di mana kemiringan rel mencapai 106 derajat -- di Gelmerbahn, Swiss. Di sana, kereta akan "memanjat" Danau Gelmersee di kawasan Bern.

2 dari 2 halaman

Swiss Masuk Daftar 6 Negara dengan Infrastruktur Terbaik di Dunia

Salah satu faktor yang bisa menunjukkan sebuah negara tengah maju dan berkembang adalah dari pembangunan infrastrukturnya. Infrastruktur yang baik dapat meningkatkan perekonomian serta daya saing sebuah negara.

Laporan World Economic Forum melansir beberapa negara di dunia dengan perkembangan infrastruktur paling baik di dunia. Dalam survei bertajuk Global Competitive Report 2017 tersebut, setiap negara diukur dan diberikan skor dengan rentang 1 hingga 7. Semakin tinggi skor, maka semakin baik pula pembangunan infrastrukturnya.

Melansir Weforum.org, Jumat (29/9), Swiss menemati posisi ke-6 sebagai negara dengan infrastruktir terbaik. Infrastruktur jalan dan kereta api di Swiss dinilai sangat efisien. Tak heran apabila negara ini juga didapuk sebagai salah satu negara dengan kualitas hidup paling baik di dunia.