Liputan6.com, London - Pada hari ini tepat pada tahun 1997, drama epik perdana sutradara James Cameron berjudul Titanic tayang perdana di bioskop. Film ini menceritakan tentang kisah kapal mewah yang menabrak gunung es di Samudera Atlantik.
Titanic tenggelam dalam pelayaran perdananya pada tahun 1912. Kecelakaan ini mengakibatkan lebih dari 1.500 penumpang dan awak kapal meninggal dunia.
Sejak pertama kali muncul, film ini langsung laris pasaran. Tak hanya meraup pundi-pundi keuntungan, film ini juga melambungkan nama bintang muda Leonardo DiCaprio yang saat itu beradu akting dengan Kate Winslet. Demikian dilansir dari laman History.com, Selasa (19/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya fenomenal akan kisahnya, film ini juga terbukti berkualitas dengan berhasil memenangkan 11 Piala Oscar. Beberapa kategori seperti Best Picture, Best Director dan Best Music (untuk lagu My Heart Will Go On yang dinyanyikan oleh Celine Dion) berhasil memboyong piala tersebut.
Titanic menceritakan kisah cinta antara Rose (Winslet) dan Jack (DiCaprio). Rose sendiri sudah memiliki tunangan dan berasal dari keluarga kaya raya. Beda halnya dengan Jack yang hanya seorang seniman dan pekerja serabutan.
Meski kisah cinta ini fiktif, sang sutradara sangat apik memasukan unsur historis dan kejadian nyata dalam film ini. Para penonton pun sukses dibuat haru, bahkan menangis saat menyaksikannya.
James Cameron yang juga memenangkan Piala Oscar kategori skenario terbaik dikatakan telah menghabiskan waktu selama berbulan-bulan untuk menelitik kisah kapal besar ini.
Pada tahun 1995, Cameron rela menyewa dua kapal selam milik Rusia untuk melakukan serangkaian penyelamanan dan melihat detail interior dan eksterior bekas bangkai kapal tersebut.
Meski kisah cinta Jack dan Rose hanyalah cerita fiktif belaka, nyatanya ada beberapa cerita dalam film yang diangkat dari kisah nyata.
Kisah nyata tersebut berawal dari pasangan suami istri bernama Isidor dan Ida Straus. Mereka adalah penumpang kelas satu di kapal nahas tujuan New York.
Isidor adalah mantan anggota Kongres Amerika Serikat. Ia menjabat dari 1894 hingga 1895. Selain menjadi politikus, Isidor dikenal di New York City sebagai mitra salah satu raksasa ritel, Macy & Co.
Menurut situs web history.house.gov, Isidor dan Ida kerap bepergian. Pasangan itu pun memutuskan untuk bertamasya ke Eropa dengan meninggalkan New York pada musim dingin 1911-1912.
Berkeinginan untuk tiba di New York pada musim semi, Isidor memutuskan untuk mengubah jadwal kepulangannya lebih awal, yakni pada April 1912. Ia pun memesan dua tiket Titanic.
Namun, perjalanan pasangan suami istri yang telah menikah selama 41 tahun itu berujung petaka. Pada 14 April malam, Titanic menabrak gunung es dan akhirnya tenggelam pada keesokan harinya.
Saat insiden itu berlangsung, Ida yang merupakan seorang perempuan dan penumpang kelas pertama, diprioritaskan untuk naik ke sekoci. Namun, ia menolak kesempatan itu karena tak ingin meninggalkan Isidor.
"Tempatku ada bersamamu," ujar Isidor. "Aku hidup bersamamu. Aku mencintaimu, dan, jika perlu, aku mati bersamamu."
Menurut laporan, Isidor sebenarnya mendapat jatah di sekoci karena faktor usia. Namun, ia menolak dan berkata bahwa ia tak mungkin mengambil tempat yang diperuntukkan bagi perempuan dan anak-anak.
Kepada New York Times, seorang korban selamat menceritakan detik-detik terakhir pasangan asal Jerman itu.
"Mereka berdiri beriringan saat sekoci terakhir pergi. Ia tak ingin meninggalkan suaminya. Ia menggandeng erat suaminya, dan mereka bergandengan sambil memegang kapal," ujar saksi mata itu.
Menurut Independent, jasad mereka ditemukan dan dimakamkan di tempat keluarga di Beth-El Cemetery, Brooklyn. Namun, menurut situs history.house.gov, hanya jasad Isidor yang ditemukan.
Ada sejumlah memorial yang diperuntukkan bagi pasangan yang nyawanya terenggut dalam tragedi Titanic itu, termasuk sebuah patung di Straus Park di New York City. Di sana terukir:
"Dalam kenangan Isidor dan Ida Starus/ Yang meninggal di laut dalam insiden Titanic pada 15 April 1912/ Mereka hidup dalam penuh cinta dan kegembiraan/ Dan kematian mereka tak terpisahkan."
Selain pemutaran perdana film Titanic, pada hari yang sama di tahun 1998, Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dilengserkan oleh Kongres lantaran telah menyalahgunakan kekuasaan dan menyatakan keterangan yang tidak benar di depan publik. Semua itu terkait perselingkuhannya dengan pekerja magang di Gedung Putih, bernama Monica Lewinsky.
Pada 2012, sekitar 40 juta rakyat Korea Selatan yang terdaftar dalam pemilu memberikan suara mereka. Park Geun-hye keluar sebagai pemenang. Ia menjadi wanita pertama yang memimpin Korsel.