Sukses

Monster Mirip Ayam Tak Berkepala 'Gentayangan' di Laut

Baru-baru ini, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menemukan makhluk aneh yang bersembunyi di Teluk Meksiko.

Liputan6.com, Teluk Meksiko - Alam memang menyimpan banyak rahasia yang belum sepenuhnya diketahui oleh manusia. Jutaan spesies langka hingga makhluk berbentuk aneh sekalipun ditemukan di alam, salah satunya di kedalaman laut.

Baru-baru ini, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menemukan makhluk aneh yang bersembunyi di Teluk Meksiko.

Sebuah alat yang dioperasikan dari daratan diterjunkan secara langsung oleh NOAA untuk merekam aktivitas makhluk tersebut. Bertubuh merah dan memiliki tonjolan tak beraturan, membuat makhluk ini disebut sebagai "ayam tak berkepala".

Dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (28/12/2017), monster ayam tanpa kepala tersebut masuk dalam kategori teripang dengan nama ilmiah Enypniastes eximia, terlihat saat misi NOAA Okeanos beroperasi di Teluk Meksiko.

Sebelum menemukan makhluk aneh tersebut, tim penjelajah dari NOAA juga sempat merekam aktivitas makhluk lainnya, seperti kepiting laut dalam, laba-laba laut, hingga cumi-cumi logam.

Monster ayam tanpa kepala tersebut juga memiliki tentakel yang difungsikan sebagai kaki.

Tentakel ini menyerupai sebuah tabung dan mampu mengambil plankton di atas permukaan bebatuan lalu dan sedimen yang melayang-layang di air.

Menurut NOAA, di kedalaman laut Teluk Meksiko terdapat banyak makhluk aneh yang baru pertama kali ditemukan.

Saat tengah merekam tampilan monster ayam tanpa kepala, tim NOAA juga menemukan cumi-cumi warna-warni yang sangat luar biasa indahnya.

"Sama seperti cumi-cumi lainnya, makhluk ini melakukan strategi defensif untuk mengalihkan perhatian pemangsa," ujar peneliti.

 

2 dari 2 halaman

Monster Laut yang Ditangkap oleh Nelayan Rusia

Pada pertengahan Desember tahun ini, seorang nelayan asal Murmansk, Rusia, Roman Fedortsov, beberapa kali mengungkap serangkaian tangkapan yang mengerikan dari laut dalam. Mulai dari artopoda berkaki delapan hingga ikan yang memiliki gigi mirip manusia.

Selama ini, Fedortsov berlayar menangkap ikan di Laut Barents, yakni sebuah laut dangkal yang terbuka ke Samudra Arktik. Di sanalah ia menemukan sejumlah monster laut.

Menurut laporan Moskow Times, Fedortsov bekerja pada sebuah kapal pukat dan mulai membagikan temuannya itu pada 2016.

Menurut Science Alert, makhluk-makhluk unik itu tinggal di tinggal di zona senja, atau mesopelagis. Itu adalah area antara 200 sampai 1.000 meter di bawah permukaan laut.

Di antara banyak makhluk laut itu, Fedortsov pernah menemukan hiu mirip belut yang memiliki deretan gigi mengerikan atau dikenal dengan hiu berjumbai. Hiu tersebut sering disebut sebagai "peninggalan prasejarah" karena ciri primitifnya.

Dalam Twitternya, Ferdotsov juga membagikan gambar ikan serigala dan seekor setan laut berjenggot. Keduanya merupakan jenis ikan yang paling jarang terlihat di dunia.

Ia juga menemukan ikan bertanduk panjang yang menonjol dari bagian depan kepalanya dan juga hiu pemotong yang merupakan bagian dari keluarga "hiu tidur".

Meski makhluk laut dalam cenderung memiliki penampilan mirip alien, diketahui bahwa perubahan tekanan dapat memengaruhi penampakan mereka saat dibawa ke permukaan.

Meski beberapa jenis hewan mampu menahan migrasi vertikal yang dramatis, rendahnya tekanan diketahui dapat memengaruhi metabolisme jenis lain hingga mengubah bentuknya.