Sukses

Diprediksi Berusia 512 Tahun, Hiu Ini jadi Hewan Tertua di Dunia?

Julius Nielsen menemukan seekor hiu di Samudera Atlantik bagian utara yang diyakini telah berusia 512 tahun.

Liputan6.com, Ottawa - Seorang ahli biologi kelautan, Julius Nielsen menemukan seekor hiu di Samudera Atlantik bagian utara yang diyakini telah berusia 512 tahun. Lewat penemuan ini, hiu tersebut dianggap sebagai vertebrata tertua di dunia.

Dikutip dari laman Ibtimes.com, Kamis (28/12/2017), hiu yang ditemukan oleh Nielsen beberapa bulan lalu itu secara rinci ia jelaskan dalam sebuah jurnal Science yang ia tulis.

Pemangsa lautan tersebut merupakan jenis hiu Greenland dengan ukuran badan mencapai 18 kaki atau setara dengan 5,4 meter. Dalam penelitian lain, Profesor Kim Praebel dari Arctic University of Norway menyebut bahwa hiu jenis Greenland dapat hidup hingga usia 400 tahun.

Namun, penelitian yang baru-baru ini dilakukan oleh Nielsen membuktikan bahwa hewan ini mampu hidup lebih tua lagi. Lewat bantuan model matematis, Nielsen menganalisis usia hiu lewat lensa dan kornea mata hiu tersebut.

Setelah analisis telah rampung, Nielsen menarik kesimpulan bawa hiu Greenland ini lahir pada awal tahun 1505 -- lebih tua dari Shakespeare, seorang penyair kenamaan asal Inggris yang lahir pada tahun 1564.

Hiu Greenland atau yang dikenal sebagai hiu gusar dan hiu abu-abu termasuk dalam keluarga Somniosidae -- hanya tumbuh satu sentimeter per tahun. Lewat cara ini pula Nielsen menguji akurasi umur ikan pemangsa daging tersebut.

"Penemuan ini snagat luar biasa dan ia tergolong sebagai hewan tertua di dunia," kata Nielsen.

Sementara itu, Steven Campana seorang ahli hiu dari University of Iceland mengatakan: "Ahli biologi ikan telah mencoba untuk menentukan umur dari seekor hiu Greenland selama beberapa dekade namun tak berhasil."

"Mengingat bahwa hiu adalah predator (raja rantai makanan) di laut. Saya tak percaya jika ada hiu yang berusia setua itu," ujarnya kagum.

 

2 dari 2 halaman

Vertebrata Berumur Panjang di Bumi

Hiu Greenland biasa ditemukan di perairan dalam di Samudera Atlantik, mulai dari Kanada hingga Norwegia. Namun, hiu ini kerap dianggu oleh parasit mirip cacing yang kerap menempel di bagian mata hiu ini.

Selain ikan, makanan favorite hiu Greenland adalah bangkai beruang kutub yang telah membusuk.

Profesor Kim Praebel mengatakan: "Ini adalah vertebrata dengan usia terpanjang di dunia. Bersama rekan-rekan di Denmark, Greenland dan Amerika Serikat, saya juga ingin mengetahui mengapa hiu jenis ini bisa hidup lebih lama dibanding jenis ikan lainya.

Selain mampu bertahan hidup jauh lebih lama, hewan ini juga memiliki kemampuan untuk bermigrasi jarah jauh.