Sukses

Tak Pakai Jaket Pelampung Saat Berperahu, PM Australia Didenda

PM Australia, Malcolm Turnbull telah dijatuhi denda setelah tertangkap tangan tak mengenakan jaket pelampung saat berada di dalam perahu.

Liputan6.com, Canberra - Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, telah dijatuhi denda setelah tertangkap tangan tak mengenakan jaket pelampung saat berada di dalam perahu.

PM Turnbull difoto tanpa mengenakan jaket pelampung saat mendayung perahu di dekat kediamannya di Sydney pada awal pekan ini.

Direktur eksekutif Dinas Kelautan New South Wales (NSW), Angus Mitchell, mengonfirmasi bahwa PM Turnbull akan dijatuhi denda sebesar 250 dolar Australia (setara Rp 2,5 juta) atas aksi tersebut. Demikian seperti dilansir Australia Plus, Sabtu (30/12/2017).

Mengetahui hal tersebut, Malcolm Turnbull telah meminta maaf pada hari Kamis 28 Desember. Ia juga mengatakan bahwa keamanan air penting pada musim seperti ini dan Dinas Kelautan NSW telah menjelaskan peraturan "teknis" kepadanya.

"Jadi ada pelajaran yang dipetik, saya akan memastikan selalu mengenakan jaket pelampung di perahu, terlepas dari seberapa dekat saya dengan pantai, seperti yang selalu saya lakukan ketika bermain kayak," katanya.

Lebih lanjut, Juru Bicara untuk Turnbull memastikan bahwa sang PM akan membayar segera setelah menerima surat dendanya.

Angus Mitchell menambahkan bahwa kejadian tersebut dapat menjadi momentum untuk menggaungkan kepada masyarakat tentang prioritas menjaga keselamatan diri -- termasuk soal urusan mengenakan jaket pelampung -- selama musim liburan di Australia.

Dinas Kelautan NSW juga mengatakan akan mengetatkan peraturan kepada semua orang terkait hal yang sama.

"Dengan kematian pagi ini di lepas teluk Botany Bay, petugas Dinas Kelautan NSW akan beroperasi selama periode Tahun Baru untuk memastikan semua pelaut mematuhi undang-undang keamanan maritim," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kami ingin memastikan semua orang menikmati liburan mereka dan pulang dengan selamat di musim panas ini, mohon pakai jaket pelampung dan jagalah jalur air kita," papar sang direktur eksekutif Dinas Kelautan NSW, Australia itu.

2 dari 2 halaman

Tingkah Konyol Lain Malcolm Turnbull: Ejek Donald Trump

Bukan hal baru jika sosok Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinilai eksentrik. Perilaku dan pernyataannya pun kerap memicu kontroversi.

Parodi Trump sudah cukup sering dilakukan, salah satunya oleh aktor Alec Baldwin. Gaya Trump juga sempat ditiru oleh pembawa acara kawakan Jimmy Fallon.

Teranyar, peniru Trump bukan aktor atau pembawa acara, melainkan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.

Dalam sebuah video yang viral, PM Turnbull terekam meniru gaya bicara dan gerak tubuh Presiden Trump. Demikian seperti yang dikutip dari CNN, Jumat 16 Juni 2017.

Perbuatan PM Australia itu dilakukan saat ia tengah memberikan sambutan di acara Mid Winter Ball di Parlemen Australia. Kegiatan tahunan itu berupa jamuan yang dihadiri kalangan politikus, jurnalis, dan pejabat pemerintahan.

Bergaya meniru Trump, Turnbull mengangkat topik soal buruknya hasil survei persetujuan publik terhadap kinerja pemerintahan Donald Trump dan dugaan skandal politik antara Moskow dan tim kampanye Trump.

Berdasarkan hasil penghitungan sejumlah lembaga survei AS pada awal Juni 2017, persentase persetujuan publik (public approval) Negeri Paman Sam terhadap kinerja pemerintahan Trump hanya mencapai angka 35-39 persen.

Persentase itu turun 5-10 persen dari hasil survei public approval pada Februari 2017 yang berada pada angka 43 hingga 45 persen.

"Donald dan saya, kami menang dan menang di survei. Kami menang banyak. Kami menang seperti kami belum pernah menang sebelumnya. Itu benar. Bukan survei palsu di mana kita kalah. Akan tetapi kita menang di survei yang sebenarnya," ujar PM Turnbull seraya meniru Trump.

Candaan sang perdana menteri disambut gelak tawa para tamu undangan, serta direkam oleh kamera telepon genggam salah satu jurnalis media Australia, 9 News Australia, yang hadir di sana.

Padahal seharusnya, kegiatan tersebut bebas dari liputan media.

Sang PM Australia juga menjadikan skandal politik Rusia-AS sebagai bahan candaan.

"Kalian tahu hasil survei daring? Mereka sangat mudah untuk dimenangkan. Saya tahu itu. Kalian tahu itu? Aku tahu itu. Survei daring sangat mudah untuk dimenangkan. Aku tahu orang Rusia ini. Percayalah, itu benar," kata sang perdana menteri Negeri Kanguru yang melakukan mimikri terhadap Donald Trump terkait isu skandal politik AS dengan Rusia.

Aksi mimikri Donald Trump yang dilakukan oleh PM Turnbull itu menyebar ke Negeri Paman Sam. Media AS Fox News dan Hollywood Reporter turut mengonfirmasi peristiwa tersebut lewat akun Twitter mereka.

"PM Australia dilaporkan mengejek Trump, seperti yang terekam dalam sebuah rekaman video yang bocor," tulis @FoxNews pada 15 Juni 2017.

Sementara itu Hollywood Reporter menulis melalui @THR, "PM Australia mengejek Trump seperti yang terekam dalam sebuah rekaman."

Mengetahui bahwa aksi humornya viral, PM Turnbull mengaku "kecewa" kepada pihak yang menyebarluaskan rekaman video tersebut. Namun, menurutnya itu merupakan candaan yang bagus.

"Saya rasa, pada Mid Winter Ball tahun depan, saya akan membaca naskah Budget Paper Number 2 (naskah laporan anggaran pengeluaran pemerintah Australia)...itu candaan yang ringan, menyentuh hati, dan sentral humornya hanya saya seorang," ujar PM Turnbull kepada radio Australia, 3AW.

 

Saksikan video pilihan berikut ini: