Liputan6.com, Malaga - Seorang pria asal Polandia bikin kaget seisi maskapai penerbangan Ryanair. Pria bernama Victor tersebut tampak tergesa-gesa dan langsung membuka pintu darurat dan keluar dari burung besi tak lama setelah pesawat yang ia tumpangi mendarat.
Dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (3/1/2018), ternyata ada alasan mendasar mengapa pria itu nekat keluar dari pesawat. Bukan karena membawa narkoba dan takut ditangkap polisi, melainkan sakit asma yang alami.
Victor mengaku, hal itu ia lakukan karena merasa tak kuasa akibat sakit yang ia derita selama berada di penerbangan. Asma yang ia alami kambuh dan mengakibatkannya sulit untuk bernapas.
Advertisement
Baca Juga
Dalam keterangan yang telah ia berikan, Victor mengaku jika ia frustrasi dan panik akibat pesawat tujuan Malaga, Spanyol dari London, Inggris mengalami keterlambatan hampir satu jam.
Raj Mistry, salah satu penumpang yang duduk di samping Victor mengatakan, pria tersebut memutuskan tindakan nekat itu karena membutuhkan udara.
Ia juga mengatakan jika Victor kerap menggunakan inhaler -- pereda asma -- beberapa kali. Namun, alat itu rupanya tak membantu.
"Ia sudah meminta untuk didahulukan, tetapi awak kabin tak menghiraukan permintaannya," ujar Mistry.
"Saat beberapa kali terlihat menggunakan inhaler, Victor mengatakan bahwa sangat benci dengan penerbangan, sambil terus bernapas panjang," tambahnya.
Saat melihat aksi nekat Victor, Mistry merasa tak menyalahkan pria tersebut. Mistry menganggap apa yang dilakukan oleh Victor adalah caranya untuk bertahan hidup dari asma yang diderita.
Aksi nekat Victor ternyata sudah menyebar ke media sosial. Banyak pula netizen yang menyalahkan pria tersebut. Namun, sebagai saksi mata, Mistry merasa apa yang ia lakukan adalah pantas.
"Seandainya mereka tahu kondisi Victor saat itu, pasti akan sangat memahami penderitaannya," ujar Mistry.
"Saya berharap agar ia dapat dibebaskan dari segala kesalahan," tambahnya.
Â
Dinyatakan Bersalah
Juru bicara maskapai penerbangan Ryanair mengatakan bahwa hal yang dilakukan oleh Victor adalah bentuk pelanggaran.
Pihak keamanan yang berada di bandara Malaga, Spanyol pun diterjunkan untuk menahan pria tersbeut.
Besar kemungkinan, Victor akan dikenakan hukuman denda akibat perbuatan yang telah ia lakukan. Jika sebelumnya ada beberapa yang menyalahi perbuatan Victor, maka ada yang sebaliknya.
"Kejadian ini menunjukkan ketidakmampuan seorang manusia akan penyakit yang ia derita," ujar seorang netizen membela Victor.
Advertisement