Rekaman Rahasia Uji Coba Nuklir Dirilis, Ini 3 Video Terdahsyat

Liputan6.com, Jakarta - Periset dari Lawrence Livermore National Laboratory, California, Amerika Serikat, mengunggah ratusan rekaman uji coba nuklir yang dideklasifikasi ke situs berbagi video.

Video-video langka tersebut selesai "dipermak" pada Desember 2017, totalnya mencapai 62 rekaman.

Tim arsip dan sejumlah teknisi perangkat lunak -- yang dipimpin oleh fisikawan Greg Spriggs -- berupaya untuk menemukan dan melakukan digitalisasi ribuan arsip film sebelum rusak dalam memori penyimpanan (storage).

Spriggs mengatakan, ada 126 video uji coba nuklir -- yang diledakkan antara tahun 1945 dan 1962 -- yang belum pernah dilihat dunia internasional sebelumnya. Sejak saat itu, sekitar 10 ribu film telah disintegrasi melalui sistem keamanan tinggi.

Pada Maret, tim Spriggs telah memindai dan mendigitalkan 4.200 film, menganalisis ulang 400-500 film, dan sekitar 750 telah dideklasifikasi.

Ketika uji coba nuklir tersebut dilangsungkan, para periset menganalisis film-film itu untuk dipelajari jenis nuklirnya. Mereka menemukan bahwa alat pengukur besar ledakan tidak terlalu akurat.

Para ilmuwan memperbesar gambar dari satu bingkai, memproyeksikannya ke dalam kerangka, mengukur bola api dari ledakan dan guncangan nuklir secara manual.

"Kekuatan yang dilepaskan sangat luar biasa. Kami harap tak ada lagi negara yang menggunakan senjata nuklir. Saya pikir jika kita memahami sejarah, menunjukkan kekuatan senjata ini (nuklir) dan mengetahui besarnya kerusakan, mungkin pihak tertentu enggan menggunakannya," ujar Spriggs, dilansir Paleofuture, Selasa (2/1/2018).