Sukses

Pesawat Batal Terbang Gara-Gara Tikus Muncul dari Kokpit

Seekor tikus muncul dari kokpit pesawat Alaska Airlines dan berlari ke arah kursi-kursi penumpang. Mereka pun berhamburan keluar pesawat.

Liputan6.com, Oakland - Sebuah penerbangan terpaksa dibatalkan gara-gara seekor tikus. Pesawat milik maskapai Alaska Airlines batal terbang setelah hewan pengerat itu ditemukan di kokpit atau ruang kemudi pesawat.

Dilansir Independent, Sabtu (6/1/2018), pesawat berada di Bandara Internasional Oakland pada tanggal 2 Januari untuk diterbangkan ke Portland pukul 9.15 waktu setempat.

Saat itulah, seekor tikus muncul dari cockpit dan berlari ke arah kursi-kursi penumpang.

Penumpang yang sudah siap di kursinya masing-masih sontak terkejut, terlebih penumpang wanita yang berteriak histeris karena jijik dengan tikus.

Mereka memutuskan untuk turun saat hewan itu berusaha dikeluarkandalam pesawat.

Menanggapi insiden tersebut, Alaska Airlines menjelaskan bahwa tikus terlihat sekitar pukul 8.30 pagi. Saat itulah tikus terlihat melompat dari luar ke dalam pesawat terbang.

Seluruh penumpang yang berada di dalam pesawat berhamburan keluar. Beberapa di antara mereka telah mengganti jadwal penerbangan, sedangkan lainnya rela menunggu sampai esok.

"Pesawat saat ini tidak berfungsi lagi dan akan beroperasi kembali setelah dinyatakan 'bebas hewan pengerat' oleh pembasmi profesional. Pesawat juga akan diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada kerusakan dari peristiwa tersebut," kata juru bicara Alaska Airlines.

 

2 dari 2 halaman

Dari Mana Datangnya Tikus Itu?

Tikus tersebut diyakini menyelinap ke dalam pesawat terbang saat penumpang turun dari penerbangan sebelumnya.

Ginger Hintz, seorang penumpang Alaska Airlines mengatakan melalui akun Twitter pribadinya: "Pembasminya adalah seorang wanita! Apakah ini pertanda sebuah harapan? Ketika dia tiba, ku harap urusan ini akan segera selesai."

Beberapa jam kemudian, ia menulis: "Penerbangan Alaska 915 secara resmi dibatalkan. Tikus 1 Manusia 0."

Penumpang lain bernama Matt Gough juga bercuit "Harus ada pihak yang memberikan alat peraga (pembasmi tikus) kepada @AlaskaAir dan semua awak pesawat 915 dan staf di Gate 10. Bukan kesalahan mereka jika ada seekor tikus masuk pesawat. Bisa dikatakan bahwa mereka bekerja keras untuk memesan ulang penerbangan seluruh penumpangnya."

Â