Meski Penis Tak Disentuh, Pria Ini Bisa 100 Kali Orgasme Seharian

Liputan6.com, New York - Sejatinya, orgasme pada laki-laki adalah sesuatu hal yang wajar. Biasanya, orgasme akan terjadi pada seseorang saat berada dalam kondisi klimaks ketika melakukan aktivitas seksual.

Orgasme lima sampai sepuluh kali dalam satu minggu mungkin bisa dibilang wajar. Namun, apa jadinya jika seseorang orgasme sebanyak 100 kali dalam satu hati?

Dikutip dari laman Ladbible.com, Senin (8/1/2017), hal inilah yang terjadi pada ayah dua anak bernama Dale Decker. Diketahui, pria itu mengalami Genital Arousal Syndrome Persisten dan mengalami 100 kali orgasme setiap hari.

Genital Arousal Syndrome Persisten adalah kelainan orgasme yang ditandai dengan perasan gairah spontan. Biasanya, penderita akan melakukan ejakulasi hingga ratusan kali.

Awal mula kejadian ini terjadi saat Dale jatuh dari kursi dan terbentur tulang belakangnya. Sejak saat itulah Decker mulai berejakulasi sebanyak lima kali dalam sehari kemudian bertambah hingga 100 kali.

Pria itu mengatakan, hal ini bisa terjadi kapan saja tanpa peringatan dan tanda-tanda apapun -- termasuk saat tidur.

"Saya merasa sedih. Bayangkan saja, saya bisa sembilan kali orgasme saat sedang berlutut di pemakaman ayah sambil mengucapkan selamat tinggal," ujar Decker.

"Hal ini membuat saya muak dan tak ingin orgasme lagi selama menjalankan hidup," tambahnya.

Kelainan yang dialami oleh Decker lantas membuatnya takut dan malu untuk meninggalkan rumah. Ia takut apabila tiba-tiba orgasme di depan umum.

"Berada di depan umum dan sedang bermain bersama anak-anak kemudian orgasme tentu adalah hal yang sangat menjijikkan," jelas Decker.

"Itu pernah terjadi pada saya saat sedang berada di toko bahan makanan. Ada sekitar 150 orang yang menatap saya aneh," tambahnya.

Akibat kondisi ini, pihak keluarga jadi sasaran. Aktivitasnya sangat terganggu dan sulit bekerja untuk menafkahi anak dan istrinya.

"Kami benar-benar tengah berjuang sekarang. Decker tidak bekerja dan masalah kerap terjadi," ujar sang istri bernama April.

Dokter Dena Harris, seorang ginekolog asal New York yang juga mengurus penderita serupa untuk wanita mengatakan, Decker membutuhkan pertolongan dan harus dihentikan aktivitas orgasmenya sebelum hal buruk terjadi.

"Jelas sekali bahwa Decker sangat menderita. Ini adalah kelainan yang serius dan saya berharap ia segera ditolong," tambahnya.

"Terangsang memang bisa jadi hal yang indah. Namun, hal ini jadi gila apabila terjadi hingga ratusan kali. Saya takut jika bunuh diri adalah pilihan yang akan dilakukan oleh penderita orgasme berlebihan seperti Decker," tambahnya.