Liputan6.com, Vatikan - Paus Fransiskus mempersilakan para ibu untuk menyusui anaknya di Kapel Sistine jika diperlukan. Paus mengatakan bahwa kediaman resminya itu terbuka bagi semua ibu menyusui selama 24 jam.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Paus Fransiskus dalam sebuah upacara pembaptisan kepada 34 anak yang dilakukan di Vatikan pada Minggu, 7 Januari 2018.
Dikutip dari Independent pada Senin (8/1/2018), Paus ke-266 itu menyebut kegiatan menyusui sebagai bagian dari bahasa cinta, dan menurutnya Kapel Sistine dengan tangan terbuka mendukung penuh hal tersebut.
Advertisement
"Jika para bayi mulai mengadakan konser (menangis), atau mereka merasa tidak nyaman, atau terlalu hangat, dan merasa lapar, segeralah susui mereka," nasihat Paus Fransiskus.
"Jika Anda berada di Vatikan, masuklah ke kapel-kapel. Kami akan sangat terbuka menyediakan tempat untuk ibu menyusui dengan aman," lanjutnya.
Baca Juga
Acara pembaptisan tersebut berlangsung selama kurang lebih dua jam. Sebanyak 18 bayi perempuan dan 16 bayi laki-laki, termasuk di dalamnya dua pasang bayi kembar, beruntung mendapatkan kesempatan dibaptis secara langsung oleh Paus Fransiskus.
Ini bukan pertama kalinya paus asal Argentina itu menyerukan pentingnya menyusui bagi para bayi. Dalam beberapa kesempatan, sang Paus sering kali menyelipkan pesan tentang hal terkait di sela-sela pelayanan umat yang dilakukannya.
Pesan Paus Fransiskus tersebut disampaikan atas dasar keprihatinan terhadap masih seringnya terjadi pelecehan dan ketidanyamanan ibu ketika menyusui di tempat publik.
"Manusia dilahirkan secara kasih, dan itu harus diteruskan ke anak cucu kita, dan salah satunya melalui kegiatan menyusui," jelas Paus Fransiskus.
Paus Vatikan yang Berjiwa Moderat
Â
Selain membuka kediamannya, Paus Fransiskus juga mematahkan tradisi Keuskupan Vatikan yang melarang karyawan internal dan masyarakat Kota Roma untuk dibaptis langsung oleh Paus. Padahal, ia sendiri merupakan bekas uskup di Kota Roma.Â
Menurutnya, pembaptisan adalah tugas uskup untuk semua umat tanpa terkecuali. Sejak era kepemimpinannya, Vatikan terlihat kian menoleransi beragam isu. Tidak jarang juga Paus berkecimpung langsung dalam banyak kampanye dan aksi sosial.
Paus Fransiskus juga merupakan paus pertama yang memanfaatkan teknologi informasi untuk menjangkau umat, seperti salah satunya melalui Instagram yang kini telah diikuti lebih dari 5,1 juta pengikut.Â
Advertisement