Pria Ini Pura-Pura Kecelakaan Hanya untuk Berfoto Selfie

Tips Persiapan Mendaki Gunung Yang Aman — Belakangan banyak berita bertebaran yang menceritakan kecelakaan di gunung yang hingga mengakibatkan kehilangan nyawa.

Liputan6.com, Caenarfon, Wales - Sepertinya hampir tidak pernah terpikirkan oleh khalayak untuk melakukan selfie dengan berpura-pura mengalami kecelakaan di pegunungan. Namun, tidak bagi Michael Cuminskey, seorang pemuda berusia 23 tahun asal Inggris yang telah beberapa kali mengelabui petugas pemadam kebakaran agar bisa berfoto selfie saat tengah diselamatkan.

Dilansir dari laman telegraph.co.uk, pada Senin (15/1/2018) penipuan itu telah menimbulkan kerugian sebesar hampir 10.000 pound sterling (sekitar Rp 183 juta) akibat tindak penyelamatan yang sia-sia.

Penipuan yang dilakukan Cuminskey dimulai saat dirinya berpura-pura mengalami kaki terkilir di sebuah lembah sempit di kawasan Lake District di barat laut Inggris pada Maret 2016 silam. Karena medan yang sulit dijangkau oleh ambulans, petugas pun terpaksa mengangkutnya dengan bantuan helikopter menuju rumah sakit terdekat.

Meskipun diagnosis dokter menyebut tidak ada luka parah, beberapa goresan luka, yang entah disengaja atau tidak di lengan dan kakinya, berhasil menutupi aksi penipuan tersebut.

Tiga hari setelahnya, Cuminskey melakukan hal serupa di sebuah tebing pesisir di kawasan Snowdonia di Wales, dan kembali berhasil mengelabui petugas penyelamat. Tiga aksi serupa lainnya dilakukan oleh Cuminskey di sepanjang 2016 hingga 2017 lalu.

2 dari 2 halaman

Dipenjara 16 Bulan

Cuminskey sengaja berpindah-pindah lokasi penipuan, yang semuanya berupa kawasan pegunungan di area yang cukup terpencil di Inggris, Skotlandia, dan Wales.

Kebohongan Cuminskey berhasil dibongkar oleh aparat kepolisian Caenarfon, sebuah kota di Wales, setelah petugas keamanan setempat mendapat laporan tentang kecelakaan yang mencurigakan pada pertengahan 2017. Benar saja, Cuminskey mengulangi kebohongannya dan tidak dapat berkutik ketika petugas keamanan membongkar kedoknya.

Alasan utama Cuminskey melancarkan aksi bohonngnya itu adalah semata demi menarik atensi melalui foto selfie yang diambilnya, mulai ketika proses evakuasi, di dalam ambulans, hingga ketika diangkut dengan helikopter.

Mennurut hakim Pengadilan Tinggi Kota Caenarfon, foto selfie tersebut kemudian diunggah ke akun media sosial Cuminskey dengan harapan mendapat simpati dari teman-temannya di dunia maya.

Kini, Cuminskey telah resmi mendapat hukuman penjara 16 bulan dan denda yang akan disesuaikan dengan laporan kerugian total dana publik dari dinas-dinas pemadam kebakaran yang telah ditipunya.

Turun ke Jalan, Masyarakat Adat Maori Protes RUU Penafsiran Kembali Perjanjian Waitangi