Seperti di Film Horor, Wanita Ini Mampu Ramalkan Kematian

Liputan6.com, Essex - Seorang wanita di kota Essex, Inggris, mengaku telah membantu lebih dari 40 pemakaman yang telah dipesan oleh arwah bersangkutan sebelum kematiannya.

Tracie Lam, nama wanita itu, mengklaim dirinya kerap didatangi oleh arwah-arwah yang meminta bantuan untuk mengurus prosesi pemakaman, jauh sebelum keluarga mereka mengetahuinya.

Dilansir dari laman Independent pada Kamis (18/1/2018) Tracie selalu merasakan firasat kedatangan arwah yang akan meninggal melalui struktur angka 14.44 atau 1.44. Struktur angka tersebut kerap muncul di layar ponselnya, sesaat sebelum arwah bersangkutan muncul.

"Beberapa hari sebelum saya mendapat telepon langsung dari keluarga arwah bersangkutan, saya biasanya sudah memiliki firasat tentang kematiannya," jelas wanita berusia 54 tahun itu.

"Dulu, saya selalu mendatangi keluarga arwah bersangkutan setiap kali mendapat firasat. Orang-orang sulit percaya saat saya dan orang yang akan meninggal tersebut tiba-tiba saling kenal, seolah merupakan kawan lama," lanjutnya bercerita.

Kini, hampir seisi kota Essex telah mengetahui kemampuan istimewa Tracie, dan merasa terbantu olehnya. Mereka dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh anggota keluarganya yang akan meninggal, dan dengan bantuan Tracie, berupaya memenuhinya agar arwah bersangkutan dapat tidur tenang di alam baka.

"Saat prosesi pemakaman, semua arwah kerap terlihat menyaksikan dengan wajah cerah. Bahkan beberapa di antaranya ada yang berdiri di samping saya, menunjukkan simpul senyum hingga akhir prosesi," ujar Tracie merasa bangga.

2 dari 2 halaman

Memiliki 'Kemampuan Istimewa' Sejak Balita

Tracie sebenarnya menyadari dirinya mengalami kemampuan special sejak kecil, namun tidak pernah mau menganggapnya hingga usia 20.

Ia bercerita bahwa di saat balita, ia mengaku melihat hewan-hewan yang keluar dari kolong tempat tidurnya, namun dianggap tidak lebih dari imajinasi oleh kedua orang tuanya.

Saat di usia 6 tahun, ia kerap mendengar suara gaib memanggil namanya. Ia berpikir suara tersebut adalah suara Tuhan, namun belakangan ia menyadari bahwa itu merupakan suara dari arwah mendiang kakeknya, Joe Long.

Baru ketika ia berkenalan dengan kartu tarot, dan belajar memahaminya secara otodidak ia pun menyadari bahwa dirinya mampu membaca masa depan.

"Bagi banyak orang, tarot mungkin hanya sebatas kartu. Namun, tidak bagi saya. Itu merupakan medium bagi saya untuk mengetahui beberapa hal yang akan terjadi dalam waktu dekat," cerita Tracie.