Pria Ini Nekat Terjun ke Danau demi Selamatkan Bayi, Ternyata...

Bayi Meninggal — Ilustrasi Foto Kematian Bayi (iStockphoto)

Liputan6.com, London - Musim dingin di Inggris masih berlangsung hingga kini. Di Shropshire, suhu udara bisa mencapai 2 derajat Celcius dengan curah hujan 5 persen dan kelembapan 98 persen.

Seorang pria berusia 28 tahun, James Dowly, pergi bersantai mengelilingi kota bersama ayahnya. Keduanya sepakat untuk mengendarai mobil, sembari mencari udara segar.

Setelah puas bersantai, ayah dan anak ini pun memutuskan untuk kembali ke rumahnya.

Sepanjang perjalanan pulang, mobil mereka melintasi danau yang berada di The Mere, Ellesmere, Shropshire, Inggris.

Di danau itu, mata Dowly menangkap sebuah benda mencurigakan, berukuran sekitar 50 sentimeter, mengambang di tengah danau dan mengenakan pakaian lengkap.

Menyadari benda aneh itu seperti bayi, sontak Dowly langsung memberhentikan mobilnya dan menepi. Penasaran, ia terus mengamati benda itu dari jarak beberapa meter.

Ternyata benar, sosok itu adalah bayi. Dowly pun langsung berlari menuju tengah danau -- yang dalamnya sekitar 20 meter -- untuk mengambilnya.

James Dowly (28) nekat terjun ke danau The Mere, Ellesmere, Shropshire, Inggris, karena melihat sesosok benda mengambnag. Ia mengira benda itu adalah bayi dan mencoba menyelamatkannya, namun nahas, ternyata itu hanyalah boneka bayi. (Dok. James Dowley)

Dinginnya air danau pun tak menghalangi langkah kaki Dowly untuk menyelamatkan si bayi, meski pada akhirnya ia tahu bahwa bayi itu telah meninggal.

Pria berjenggot tebal itu pun berhasil meraih bayi tersebut dan memungutnya.

2 dari 2 halaman

Bayi Palsu?

Menggemaskan, Bayi Ini Ketakutan Melihat Bayangannya Sendiri — Ilustrasi bayi menangis (pixabay.com)

Nahas, setelah bayi tersebut ada dalam genggamannya, Dowly langsung merasa konyol.

Ternyata, apa yang ia selamatkan hanyalah sebuah boneka.

Penyelamatan Dowly diabadikan oleh sang ayah melalui kamera ponselnya. Dalam foto tersebut terlihat Dowly sedang mencengkeram mainan plastik itu, yang mengenakan kardigan bergaris merah muda dan hitam, serta babygro putih.

Bagi Dowly, "penyelamatan" yang dilakukannya tidaklah sia-sia, karena boneka bayi itu tampak sangat hidup.

Apabila ia tidak segera bertindak, dikhawatirkan hal terburuk akan terjadi.

"Ayah saya dan saya tidak bisa meninggalkannya begitu saja tanpa memastikannya, jangan-jangan itu bayi sungguhan. Jika benar, maka saya akan menyesal seumur hidup," ungkap Dowly, dikutip dari The Independent, Kamis (17/1/2018).

Penyelamatan yang dilakukan Dowly bukanlah tanpa alasan. Ia teringat anak perempuannya yang masih berumur 10 bulan di rumah.

"Dari kejauhan, benda itu terlihat sangat nyata seperti jasad bayi dan kami mulai meyakinkan diri, seperti adegan dalam film horor: ketika saya meraihnya, mungkin kondisi bayi tersebut sudah sangat mengenaskan. Tapi untunglah itu hanya boneka," ucap Dowly sembari tertawa kecil.

Dia menambahkan, air danau benar-benar dingin dan dia berada di sana selama beberapa menit, sebelum akhirnya meraih boneka itu.

"Saya memang merasa seperti orang idiot, keluar dari air sambil membawa boneka, tapi ini lebih baik ketimbang menyesal di akhir," pungkas Dowly.