Liputan6.com, Moskow - Di tengah musim dingin, Presiden Rusia Vladimir Putin justru menceburkan diri ke danau beku. Bukan lantaran nekat, ia melakukannya terkait perayaan tradisional Epiphany.
Pembaptisan tahunan ini adalah tradisi turun temurun yang biasa dilakukan oleh Gereja Orthodok Rusia.
Baca Juga
Dalam video yang diunggah di sejumlah media lokal, terlihat dua orang pendeta Rusia sedang mendoakan sepetak kolam kecil, di tengah danau beku, yang digunakan sebagai tempat upacara itu.
Advertisement
Lalu munculah Vladimir Putin dari dalam sebuah tenda yang disiapkan khusus untuk pemimpin Negeri Beruang Merah.
Ia berjalan menuju kolam dengan mengenakan baju hangat tebal berwarna krem, berbulu di bagian leher dan kedua pergelangan tangan, serta memakai sepatu khusus musim dingin miliknya, dengan tinggi di bawah lutut.
Kehadirannya diiringi oleh nyanyian para pendeta Gereja Ortodoks.
Sebelum memasuki kolam, Putin sempat didoakan oleh seorang pendeta senior yang berbaju serba hitam.
Setelahnya, ia menanggalkan mantelnya.
Dengan bertelanjang dada, ia memberanikan diri masuk ke kolam suci tersebut, berjalan dengan kedinginan menuruni set tangga kayu di kolam sembari berdoa.
Vladimir Putin lalu menenggelamkan diri beberapa detik dengan menutup hidungnya. Setelah selesai melakukan prosesi itu, ia berjalan keluar dari dalam air dan menggigil.
Ketika ditanya oleh para wartawan, apakah suhunya terlalu dingin, Putin menjawab: "Tidak, bagus sekali," seperti dilansir Rusia Today, Jumat (19/1/2018).
Â
Rutin Jalani Ritual Epiphany?
Perayaan Epiphany dilakukan di Danau Seliger, di utara Moskow, Rusia, untuk memperingati pembaptisan Kristus di Sungai Yordan lebih dari dua ribu tahun lalu.
Secara tradisional, mandi di sungai dan kolam es dilaksanakan pada malam hari pada tanggal 18 hingga 19 Januari.
Cuaca untuk Epiphany tahun ini lebih ringan dari biasanya. Suhu di dekat Danau Seliger tercatat 6 atau 7 derajat Celcius.
Juru bicara presiden, Dmitry Peskov, menegaskan kepada awak media bahwa Vladimir Putin rutin mengikuti ritual Kristen Orthodoks tersebut akhir-akhir ini, namun Putin tidak pernah mempublikasikannya.
Dalam tradisi Orthodoks, air yang diberkati oleh seorang pendeta dalam perayaan Epiphany dianggap suci dan murni.
Orang-orang Rusia percaya air yang didoakan itu punya kekuatan untuk menyembuhkan segala macam penyakit.
Pihak berwenang mendirikan situs pemandian suci yang bisa menampung hingga dua juta orang dari seantero Rusia, termasuk bagian Siberia dimana suhu pada bulan Januari mencapai minus 30 derajat Celcius atau bahkan lebih.
Advertisement