Niat Hati Menilang Mobil, Polisi Kanada Ini Justru Nyengir

20160122-Ilustrasi-Mobil-Tertutup-Salju-AFP — Ilustrasi Mobil Tertutup Salju (SCOTT EISEN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Liputan6.com, Ottawa - Seorang polisi patroli Montreal, Kanada, tertipu mentah-mentah minggu ini.

Saat bertugas pada malam hari, ia menemukan sebuah mobil diduga buatan Delorean Motor Company (DMC) terparkir sembarangan di pinggir jalan.

Pembiayaan Kredit Kendaraan Listrik dan Hybrid Mengeliat, Ini Buktinya
Dua Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Bandar Lampung Dibekuk Saat Akan Kabur ke Pulau Jawa
Inul Daratista Seret Bekas OB ke Pengadilan Diduga Maling Mobil Operasional, BPKB, hingga Uang Kantor

Sebuah mobil-mobilan yang terbuat dari salju diciptakan oleh ahli mekanik Simon Laprise. Simon, yang berasal dari Montereal, mengaku menghabiskan waktu 4 jam untuk membuat mobil saljunya. (Facebook Simon Laprise)

Akibatnya, polisi itu menepikan kendaraan patrolinya dan memeriksa mobil itu untuk dikenakan tilang.

Saat berada di dekat mobil, raut wajah sang polisi mendadak berubah, ia kebingungan.

Mobil saju Delorean membuat seorang perwira polisi Montreal kebingungan. (Facebook Simon Laprise)

Ia mengira bahwa itu adalah mobil yang diselimuti salju tebal, tapi ternyata itu benar-benar mobil salju atau salju yang dibentuk menyerupai mobil.

Mengetahui dirinya sedang ditipu, polisi tersebut justru nyengir. Ia tertawa terbahak-bahak dan tak menampakkan ekspresi marah.

2 dari 2 halaman

Tak Sengaja Kerjai Polisi?

Menurut sebuah laporan dari New York Daily News, Jumat (19/1/2018), diketahui bahwa pembuat mobil salju itu bernama Simon Laprise, seorang ahli mekanik.

Ia mengaku butuh waktu empat jam untuk meyelesaikan mobil salju Delcomon DMC-12, yang dibuat mirip di film "Back to the Future" tahun 1980-an.

Usai mengerjakan "proyeknya", Laprise menguggah foto di media sosialnya yang menunjukkan seorang polisi patroli terlihat kebingungan berdiri di samping mobil.

Tapi ternyata, polisi itu menikmati lelucon Simon.

Menanggapi "insiden" tersebut, sang polisi menuliskan catatan kecil untuk Simon dalam bahasa Prancis yang artinya: "Anda menghidupkan malam kami."

Laprise mengatakan bahwa patung tersebut akhirnya dihancurkan oleh mobil pembersih salju. (Facebook Simon Laprise)