Sukses

Niat Masak, Serdadu Rusia Ini Bakar Tank Seharga Rp 6,6 Miliar

Biasanya, api dan asap merupakan bagian tak terpisahkan dari latihan militer. Namun, beda cerita dengan tentara Rusia satu ini...

Liputan6.com, Moskow - Ini kisah lama yang masih menarik untuk disimak: seorang peserta wajib militer mencoba memanaskan kembali beberapa kaleng makanan, tapi entah bagaimana ia justru menghancurkan sebuah kendaraan lapis baja yang harganya mahal.

Alhasil, ia harus menjalani hukuman bertugas selama enam bulan di batalion tata tertib.

Baru-baru ini, sebuah video yang diunggah di situs media berbagi video menampilkan sosok seorang tentara Rusia yang tampak kehabisan kata-kata.

Dalam rekaman itu, ia dengan gugup berbicara dengan sekelompok pria lain (kemungkinan rekan perwiranya) yang wajahnya tak ditunjukkan. Tampaknya, mereka tidak terlalu senang dan itu cukup beralasan.

Seorang peserta wajib militer (wamil) di Rusia bernama Semyon Merezhnikov tak sengaja membakar habis sebuah kendaraan lapis baja atau tank setelah mencoba memanaskan kaleng makanan dengan tembakan.

Meskipun video itu baru muncul di YouTube, insiden tersebut sebetulnya terjadi pada Mei 2017 lalu.

Berikut isi percakapan mereka dalam video itu, setelah diterjemahkan dari bahasa Rusia yang sangat kasar, seperti dikutip dari RBTH:

"Sekarang lihat saya, ****! Bagaimana hal **** itu terjadi? Coba kamu jelaskan ****!" seru seorang tentara.

"Saya mencoba memanaskan kembali beberapa makanan ...." jawab Merezhnikov.

"Di mana kamu mencoba memanaskannya ****?" tanya tentara yang lain.

"Di sini ... saya cuma mencoba membakar rumput," ucap Merezhnikov.

Dalam video itu, terdengar pula orang-orang berteriak, sementara yang lainnya bersumpah serapah.

Namun, hal itu tidak mengubah apa pun.

Tank seharga US$ 500 ribu atau sekitar Rp 6,6 miliar itu hangus dilalap si jago merah. Tak dipungkiri, ini pasti makanan termahal yang pernah "disantap" Merezhnikov.

Meskipun video tersebut baru muncul di YouTube, insiden tersebut sebetulnya terjadi pada Mei 2017 lalu.

Pada September 2017, pengadilan militer menjatuhkan hukuman pada Merezhnikov. Ia harus bertugas selama enam bulan di batalion tata tertib.

2 dari 2 halaman

Pria Rusia Curi Tank Militer dan Tabrak Supermarket

Insiden mengenai tank juga pernah terjadi di Negeri Beruang Merah. Kali ini, "pelaku" bukan berasal dari tentara.

Seorang pria mabuk di Rusia ditahan oleh pihak berwenang setelah mencuri sebuah tank dan menabrakannya ke sebuah supermarket.

Diberitakan oleh The Guardian, Rabu (10/1/2018), juru bicara polisi lalu lintas menyebut, pria itu mencuri kendaraan tempur lapis baja dari organisasi pelatihan militer lokal di sebuah hutan, di wilayah utara Murmansk, Rusia.

Pria yang identitasnya belum diketahui itu mengendarai tank berjenis M-1970 dan melintasi kota kecil di Apatity, Oblast Murmansk.

Tiba-tiba ia nekat menyerudukkan tank ke supermarket. Akibatnya, panel kaca di bagian depan supermarket rusak parah. Tak hanya itu, ia juga melindas mobil-mobil yang diparkir di sekitarnya, termasuk jenis Daewoo.

Belum puas dengan aksi gilanya, pria itu keluar dari dalam kendaraan seberat 12 ton yang berselimutkan salju, berjalan lunglai ke dalam supermarket, menyambar sebotol anggur, lalu kabur.

Apes, seorang pembeli berhasil menahannya dan polisi meringkusnya.

Situs berita lokal Hibiny.com melaporkan bahwa dugaan sementara, pria tersebut nekat mencuri tank demi mendapatkan minuman keras di supermarket yang dihancurkannya itu.

Tank, yang dikenal di Barat sebagai M-1970 itu, adalah kendaraan tempur armoured personnel carrier (APC) era Soviet yang sepenuhnya dirancang untuk kegiatan "amfibi".

Kendaraan perang ini bisa mengangkut muatan hingga 6.500 kilogram. Hingga sekarang, Rusia diketahui memiliki sekitar 6.500 kendaraan lapis baja yang beroperasi secara aktif.