Liputan6.com, Washington, DC - Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, membatalkan rencananya untuk pergi bersama Presiden Donald Trump ke Davos, Swiss.
Keduanya dijadwalkan akan menghadiri World Economic Forum yang jatuh pada tanggal 23 hingga 26 Januari 2018. Padahal, momen tersebut bertepatan dengan ulang tahun pernikahan ke-13 Trump dan Melania.
Baca Juga
First Lady itu tidak jadi ikut dalam tugas negara sang suami karena alasan logistik dan padatnya agenda pribadi, demikian menurut keterangan dari juru bicara Melania Trump, Stephanie Grisham.
Advertisement
Grisham menambahkan, kehadiran Ibu Negara hanyalah sebagai pelengkap saja dan pendukung jalannya acara.
Pada hari peringatan satu tahun masa jabatan Donald Trum, Sabtu, Melania Trump mengunggah status di Twitter.
Unggahan itu menampilkan foto dirinya sedang menggandeng seorang pendamping militer, sebelum upacara pelantikan Donald Trump.
Anehnya, dia sama sekali tak menyebutkan nama Trump atau menyertakan foto suaminya.
"Sudah setahun penuh momen indah ini terjadi. Saya beruntung telah bertemu dan dapat mengenal banyak orang dari seluruh negara dan dunia!" ujarnya, 20 Januari 2018 pukul 23.14 waktu setempat.
Donald Trump dan Melania Trump menikah pada 22 Januari 2005 dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki, Barron Trump. Trump sendiri telah menikah sebanyak tiga kali.
Sejak isu skandal presiden dan seorang bintang porno mencuat ke publik, pasangan 'Orang Nomor Satu di AS' itu jarang terlihat menghadiri acara kenegaraan bersama.
Skandal Bintang Porno
Pada tanggal 12 Januari 2018, Wall Street Journal melaporkan bahwa bintang film dewasa Stephanie Clifford -- atau dikenal sebagai Stormy Daniels -- mengaku memiliki hubungan gelap dengan Donald Trump.
Hubungan terlarang antara Clifford dan Trump terjadi pada Juli 2006, saat keduanya bertemu di sebuah turnamen golf selebritas di Lake Tahoe, Nevada. Kala itu, Clifford masih berusia 27 tahun.
Sebuah foto yang diunggah pada tahun yang sama oleh Clifford di MySpace, sempat menunjukkan kedekatan dirinya dan Trump.
Pengacara Donald Trump dikabarkan menyuap mantan bintang porno itu sebesar US$ 130.000 atau sekitar Rp 1,7 miliar untuk membungkam hubungan terlarang keduanya.
Pembayaran tersebut dilakukan pada Oktober 2016 oleh Michael Cohen, seorang pengacara top Trump Organization.
Seorang pejabat Gedung Putih merespons hal itu dengan mengatakan kepada Wall Street Journal, "Ini adalah laporan daur ulang lama yang diterbitkan dan ditolak mentah-mentah sebelum pilpres AS 2016."
Cohen pun mengatakan hal yang serupa dengan apa yang disampaikan pejabat Gedung Putih.
"Presiden Trump sekali lagi dengan keras membantah kejadian dengan Daniels," ujar dia.
Ia juga menyerang Wall Street Journal yang disebutnya telah mengeluarkan tuduhan aneh terhadap Donald Trump. Cohen mengatakan, surat kabar tersebut mencoba melanggengkan narasi palsu.
Clifford pun menolak untuk berkomentar.
Sementara itu, Cohen mengirim pernyataan dua paragraf dari Clifford, yang tertulis bahwa ia membantah adanya hubungan seksual atau romantis dengan Trump.
"Desas-sesus yang menyebut bahwa saya telah menerima uang diam dari Donald Trump benar-benar salah," demikian tulis pernyataan tersebut.
Sementara itu, Wall Street Journal melaporkan bahwa tidak diketahui apakah Trump mengetahui pembayaran tersebut.
Advertisement