Liputan6.com, Kairo - Sebuah kedai kopi di Kairo, Mesir, diprotes keras oleh sebagian besar pelanggannya dan warganet di dunia maya. Pasalnya, mereka menjual Shisha jenis baru yang menyertakan makhluk hidup di dalamnya, yaitu ikan mas.
Netizen dibuat kaget oleh ulah kafe tersebut, setelah seorang pelanggan mengunggah video di akun Facebook-nya.
Baca Juga
Dalam tayangan berdurasi lima detik itu, pelanggan bernama Salma El Tabakh menunjukkan seekor ikan mas yang berenang di dalam tabung kaca. Diketahui tabung tersebut adalah tempat untuk menampung cairan Shisha.
Advertisement
Ikan itu tampak panik karena ruang geraknya terlalu sempit.
Setelah diunggah, kafe yang tak disebutkan namanya itu pun menuai kecaman, sedangkan video itu telah dibagikan sebanyak 313 kali, dilihat sebanyak 1,2 juta kali, dan mendapat respons lebih dari 1.000 kali.
Pengguna media sosial amat menyayangkan tindakan pengelola kedai kopi itu dan menyebutnya tidak manusiawi. Ada pula yang mencaci-maki dengan mengatakan "pelecehan hewan".
Mereka meminta Kementerian Kesehatan Kairo untuk mengusut tuntas kasut tersebut dan segera turun tangan, minimal menutup kedai kopi, seperti dikabarkan oleh Al Arabiya, Jumat (26/1/2018).
Khaled Shaker, seorang pengunjung kedai kopi, mengatakan kepada surat kabar Youm7 bahwa pekerja kafe menempatkan ikan hidup di dalam Shisha sebelum konsumen mulai merokoknya.
Setelah beberapa Hisapan Shisha, ikan tersebut akhirnya mati.
Shaker mengungkapkan kekecewaannya kepada warung kopi tersebut dan segera meninggalkan tempat itu, menurut surat kabar.
Â
Simak videonya berikut ini:
Â
Ikan Mas yang Selamat dari Kebakaran Dahsyat California
Lain cerita dengan apa yang terjadi di Mesir.
Bukan album foto, cincin kawin ataupun kucing peliharaan yang ditemukan oleh Logan Hertel. Bersama teman-temannya, sisa benda berharga yang hangus terbakar oleh api mereka kumpulkan.
Di tengah-tengah usaha untuk mencari benda yang tersisa, para remaja itu menemukan sebuah bak kotor berisi beberapa ikan mas yang sempat mereka pelihara. Demikian dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (29/12/2017).
Ikan mas itu terlihat sakit dan lemah tak berdaya karena harus berenang di dalam air yang bercampur dengan abu.
Mereka sempat kaget karena tak menyangka jika ikan itu dapat bertahan hidup di tengah kobaran api besar yang membakar rumah mereka yang terletak di California, Amerika Seikat.
Hertel kemudian memindahkan beberapa ikan tersebut ke air yang jauh lebih bersih. Ia pun berencana untuk memelihara kembali hewan kecil itu.
"Saya dapat membayangkan ketika berada di posisi mereka," ujar pelajar berusia 21 tahun tersebut.
"Setidaknya saya masih menemukan sesuatu hal yang berharga," tambahnya.
Kebakaran hutan yang terjadi pada Oktober 2017 lalu, telah meratakan wilayah Sonoma, Napa dan area di California lainnya. Sedikitnya 44 orang tewas dan ribuan rumah hangus terbakar,
Beruntung rumah keluarga Hertel tak mengalami kerusakan. Namun, ia begitu tahu bagaimana rasanya kehilangan tempat tinggal.
Advertisement