Liputan6.com, Tokyo: Kepolisian Nasional Jepang di Tokyo, Selasa (15/3), menyatakan 2.414 orang telah dikonfirmasi tewas hingga pukul 08.00 waktu setempat. Mereka adalah korban meninggal menyusul gempa bumi berkekuatan sembilan skala Richter dan tsunami yang menerpa Negeri Sakura itu pada Jumat pekan silam.
Seperti dikutip Xinhua-OANA, Kepolisian Jepang mengungkapkan, sebagian besar korban tewas di Prefektur Miyagi, tempat 1.254 orang dikonfirmasi tewas. Adapun jumlah orang yang secara resmi dinyatakan hilang berjumlah 3.118.
Kendati demikian, sejumlah pejabat regional mengatakan mereka menduga puluhan ribu orang mungkin telah dihanyutkan oleh tsunami yang memorak-porandakan garis pantai timur laut Jepang. Ratusan korban tewas telah dihanyutkan sejak gempa dan tsunami pekan lalu. Kemarin, banyak korban tewas lain dikeluarkan dari reruntuhan oleh petugas pemadam.(ANS/Ant)
Advertisement