Liputan6.com, Sunland, California - Bintang Glee Mark Salling dilaporkan tewas bunuh diri sebulan sebelum menjalani hukuman penjara atas kasus pornografi anak.
Dilansir dari People.com, Rabu (31/1/2018), Mark Salling mulai dikenal luas publik ketika berperan sebagai Noah ‘Puck’ Puckerman dalam serial televisi Glee, yang tayang pada 2009-2015.
Advertisement
Baca Juga
Karakter Puck digambarkan sebagai sahabat Finn Hudson yang dimainkan mendiang Cory Monteith. Keduanya terlibat berbagai konflik, dan berujung pada kisah Puck yang menghamili kekasih Finn.
Di kehidupan nyata, sang bintang Glee ternyata juga "berulah". Beberapa tahun setelah serial televisi produksi Fox itu selesai, Salling tersandung beberapa kasus hukum, termasuk tuduhan pornografi anak belum lama ini.
Berikut adalah kilas balik jatuh bangun karier bintang Glee, Mark Salling di industri hiburan Amerika Serikat (AS).
Bersinar Bersama Serial Glee
Lompatan Karier di Industri Hiburan
Lahir di Dallas, Mark Salling mulai belajar piano pada usia 5 tahun, dan membentuk band rock saat duduk di bangku sekelah menengah atas. Ia kemudian pindah ke California untuk belajar gitar di sebuah sekolah musik, dan sempat berkarir sebagai penyanyi dan penulis lagu.
Glee merupakan lompatan karier terbesar Salling di industri televisi AS. Sebelumnya, ia hanya mendapat peran kecil di salah satu episode Walker, Texas Ranger pada 1999, dan figuran di beberapa serial televisi lainnya.
Â
Kehidupan Usai Tamatnya Serial Glee
Setelah Glee resmi tamat, Mark Salling memilih fokus melanjutkan karier di dunia musik. Sebelumnya, Salling sempat merilis sebuah lagu rock bersama band Camp Coyote pada 2010 silam.
Salling – yang sebelumnya diisukan berpacaran dengan aktris Naya Rivera – mulai menjalin hubungan asmara denga aktris Denyse Tonz. Setahun kemudian, mereka putus akibat kesibukan masing-masing.
Advertisement
Tersandung Depresi dan Masalah Hukum
Kehilangan Cory Monteith
Keduanya merupakan sahabat dekat, baik di dalam kisah Glee, maupun di kehidupan nyata. Ketika Cory Monteith meninggal akibat overdosis obat-obatan terlarang, Salling merasa sangat terpukul.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah People, Salling mengaku butuh waktu lama untuk bisa merelakan kepergian Monteith.
Â
Tersandung Berbagai Kasus Hukum
Pada Januari 2013, mantan kekasih Salling, Roxanne Gorzela menuntutnya dengan tuduhan kekerasan dan pelecehan seksual, di mana salah satu poin tuduhannya adalah memaksa berhubungan intim tanpa alat pengaman.
Pada Oktober 2016, Pengadilan Tinggi Kota Los Angeles menjatuhi sanksi hukum pada Salling, atas tuduhan pemerkosaan terhadap seorang wanita yang pernah dikencaninya.
Terbukti Bersalah atas Kasus Pornografi Anak
Pada 30 Desember 2015, Mark Salling ditangkap atas tuduhan tuduhan melakukan tindak pornografi anak. Ia ditangkap di rumahnya di kota Sunland, California, dengan barang bukti laptop, hard drive, dan USB flash drive berisi ribuan gambar serta video pornografi anak.
Proses sidang terhadap kasus ini ditunda pada Juni, dan kembali dilanjutkan pada 4 Oktober 2017. Setelah beberapa kali sidang, pada 18 Desember 2017, palu hakim resmi menyatakan Salling bersalah.
Ia seharusnya mulai menjalani hukuman penjara pada Maret 2018, tapi meninggal mendadak akibat bunuh diri pada pekan ini.
Advertisement