Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Rumah Bordil Boneka Seks Dibuka di Prancis

Perdana, Prancis telah membuka sebuah rumah bordil boneka seks pertamanya di Paris, pada 29 Januari 2018.

Liputan6.com, Paris - Perdana, Prancis telah membuka sebuah rumah bordil boneka seks pertamanya di Paris. Menurut laporan berbagai media, rumah bordil itu dibuka pada 29 Januari 2018.

Rumah bordil itu memiliki sejumlah kamar bagi para klien yang ingin -- atau lebih memilih -- bersenggama dengan sebuah boneka seks yang terbuat silikon ketimbang manusia. Demikian seperti dikutip dari New York Post (31/1/2018).

Berdasarkan sejumlah foto, rumah bordil itu tampak memiliki empat boneka seks yang berbeda bentuk, warna, ukuran, dan model pakaian.

Selain itu, kamar di rumah bordil itu dihiasi dengan poster yang menampilkan gambar boneka seks lainnya.

Sementara itu, beberapa pekan lalu, Inggris juga telah membuka rumah bordil boneka seks. Pihak manajemen juga menawarkan kebijakan yang 'menggiurkan' bagi para Agalmatophillia, yakni, para klien diizinkan untuk 'mencoba sebelum membeli'.

Pekan lalu di Amsterdam, sebuah rumah bordil juga dibuka di 'red-light district' alias distrik lampu merah kota. Pihak manajemen memasang tarif sekitar US$ 37 per-hari untuk satu boneka.

Menurut juru bicara rumah bordil Amsterdam, Thijs Verheij, acara tersebut mencoba untuk mengetahui apakah dunia sudah siap untuk berhubungan seks dengan boneka. Mereka yang telah mencoba boneka seks itu juga didorong untuk berbagi pengalamannya, seraya menceritakan sekaligus membandingkan 'rasa' boneka dengan manusia.

Verheij juga mengatakan, "Para ilmuwan menyatakan bahwa dalam 30 tahun, akan sangat normal berhubungan seks dengan boneka atau robot."

"Dengan percobaan itu, kami ingin melangkah lebih dulu dan menyelidiki bagaimana orang melihatnya sekarang."

Baru-baru ini, sebuah survei menemukan bahwa satu dari lima orang Jerman mengatakan bahwa mereka lebih memilih boneka seks robot ketimbang manusia.

Dan, satu dari 20 orang mengatakan bahwa mereka bahkan bisa jatuh cinta pada salah satu boneka tersebut.

Pertengahan tahun lalu, Eropa dikejutkan dengan kehadiran boneka seks 'bernama' Fanny yang menarik banyak pelanggan di Kontakthof, sebuah rumah bordil di Wina, Australia. Sejak itu, boneka seks telah menjadi sebuah fenomena yang menggila.

Kemudian, banyak rumah bordil lain di Wina yang membeli boneka seks silikon dari Jepang.

 

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Ada Rumah Bordil Khusus Boneka Seks di Spanyol, Tertarik?

Minat terhadap boneka seks rupanya kian meningkat. Sampai-sampai di Spanyol, kini ada rumah bordil khusus untuk penikmat boneka seks.

Rumah bordil bernama LumiDoll ini memiliki 5 orang pegawai--satu orang resepsionis, dan 4 buah boneka seks. Menurut situs Broadly, dikutip dari Men's Health, Selasa 14 Maret 2017, rumah bordil jenis ini adalah yang pertama di benua Eropa.

Boneka seks yang "dipekerjakan" oleh LumiDolls juga memiliki nama. Mereka adalah Katy, Aki, Lili, dan Leiza. Menurut situs LumiDoll, keempat boneka seks ini sangatlah realitis dan memungkinkan Anda "memenuhi fantasi tanpa batas."

Selayaknya wanita, boneka seks ini memiliki area untuk seks oral, vaginal, dan anal.

Setiap akan digunakan, LumiDoll akan selalu disterilisasi menggunakan sabun antiseptik khusus. Namun, situs LumiDoll tetap menyarankan agar penggunanya menggunakan kondom.

Untuk privasi maksimal, LumiDoll menawarkan untuk mendadani boneka mereka lalu menempatkannya dalam ruangan pribadi. Di ruangan ini pelanggan bisa menonton film porno atau mendengarkan musik sambil berhubungan seks dengan boneka pilihan mereka.

Sesi selama satu jam bersama boneka-boneka seks ini memiliki tarif sekitar 1,5 juta rupiah.

Walaupun rumah bordil khusus boneka seks bukanlah sesuatu yang populer di Amerika atau Eropa, tapi hal ini sudah menjadi tren di Jepang. Rupanya, rumah bordil khusus boneka seks ini laku dan sering didatangi para pria yang sudah menikah, namun tak ingin benar-benar berselingkuh dari istri mereka.