Liputan6.com, Pyeongchang - Olimpiade Musim Dingin 2018 tinggal menghitung hari. Segala persiapan pembukaan acara telah rampung. Sedikitnya akan ada 95 negara yang akan terbang ke Pyeongchang, Korea Selatan.
Dikutip dari laman AFP, Jumat (2/2/2018), salah satu persiapan yang disiapkan oleh panitia tak hanya soal kebang api, musik atau tari-tarian.
Demi mencegah adanya penyakit menular lewat aktivitas seksual, panitia olimpiade melakukan serangkaian pencegahan dengan menyiapkan 110 ribu kondom kepada para atlet selama perhelatan Olimpiade berlangsung.
Advertisement
Jumlah kondom sejumlah 110 ribu buah ini disebut sebagai pembagian alat pengaman terbesar sepanjang pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin.
Angka itu jauh melampaui pembagian kondom pada perhelatan serupa yang berlangsung tahun 2010 di Vancouver dan Sochi tahun 2014.
Kala itu, panitia membagikan kondom sebanyak 100 ribu kepada para atlet yang berlaga.
Juru Bicara Panitia Olimpiade Musim Dingin, Chung Geun Sik mengatakan bahwa penempatan keranjang berisi kondom dapat ditemui di beberapa tempat.
Salah satu titik peletakan kondom dapat ditemukan di kampung atlet di Pyengchang dan Gangneung, kampung media, pusat kesehatan dan media center.
Jumlah kondom sebanyak ini diprediksi akan digunakan oleh 2.925 atlet yang berpartisipasi dalam olimpiade ini.
Indonesia Tak Kirim Atlet
Pesta olahraga musim dingin ini tak diramaikan oleh kehadiran atlet Indonesia. Meski demikian, masyarakat Indonesia dapat tetap mendukung dan menyukseskan event yang diadakan tiap empat tahun sekali ini.
Selaku perwakilan di Tanah Air, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Tae-yong punya cara lain agar masyarakat terlibat dalam Olimpiade Musim Dingin 2018.
"Indonesia adalah negara tropis dan tak mengirimkan perwakilannya dalam olimpiade musim dingin," ujar Dubes Tae-yong saat menyampaikan sambutan untuk menyambut Olimpiade dan Paralimpiade Musim Dingin di Jakarta.
"Meski tak ada atlet yang bertarung di Pyeongchang, pihak Korea Selatan akan memberangkatkan beberapa atlet dan rekan-rekan media Indonesia untuk melihat secara langsung cabang olahraga yang dipertandingkan," tambah Dubes Tae-yong.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Tae-yong juga menjelaskan lokasi Pyeongchang yang akan menjadi venue olimpiade kali ini.
"Pyeongchang terletak di sebelah utara Korea Selatan dan berbatasan langsung dengan wilayah Korea Utara. Letak Pyeongchang tak jauh dari ibu kota Korsel, yaitu Seoul," ujar Dubes Tae-yong.
"Nantinya, akan ada 95 negara yang bertanding dari tanggal 9 hingga 25 Februari 2018," jelasnya.
Jauh sebelum pesta Olimpiade Musim Dingin dimulai, pemerintah Korea Selatan telah melakukan kampanye besar-besaran. Untuk memperkenalkan cabang olahraga yang dipertandingkan, Korsel mengundang remaja dari seluruh dunia.
Sebab, ada banyak cabang olahraga musim dingin yang tak dikenal banyak oleh masyarakat dunia. Selain bertujuan untuk menyukseskan acara, penyelenggaraan olimpiade musim dingin ini juga digunakan sebagai alat edukasi.
Advertisement