Sukses

Presiden Yaman Bubarkan Pemerintahan

Di tengah derasnya gelombang demonstrasi yang menuntut pengunduran dirinya, Presiden Ali Abdullah Saleh akhirnya membubarkan pemerintahan Yaman, Ahad (20/3).

Liputan6.com, Sanaa: Di tengah derasnya gelombang demonstrasi yang menuntut pengunduran dirinya, Presiden Ali Abdullah Saleh akhirnya membubarkan pemerintahan Yaman, Ahad (20/3). Demikian diungkapkan oleh kantor berita resmi Yaman, Saba.

"Presiden telah membubarkan pemerintah, tapi meminta kabinet itu untuk tetap menjabat sementara hingga pemerintah baru terbentuk," kata Saba seperti dikutip oleh AFP. 

Pengumuman itu dirilis saat puluhan ribu orang turun ke jalan di Sanaa untuk mengiringi pemakaman 52 orang yang tewas ditembak para pendudkung setia Saleh dua hari sebelumnya. Para demonstran ini tewas oleh berondongan peluru para penembak jitu yang berdiri di bubungan atap bangunan-bangunan di dekat lapangan Sanaa University, Jumat lalu.

Gerakan protes terhadap Saleh sendiri dimulai sejak Januari silam. Pihak oposisi menegaskan Presiden Saleh -- salah satu sekutu penting Amerika Serikat dalam perang terhadap Al Qaeda di kawasan itu -- harus mengundurkan diri tahun ini. Saleh yang telah berkuasa sejak 1978 menolak mundur hingga masa jabatannya berakhir pada 2013. (ANT/CHR/Vin)


    Video Terkini