Sukses

Heboh Model Seksi Hibur Penumpang Maskapai Vietnam

Para perempuan seksi bikin heboh dengan wara-wiri seperti foto model di lorong pesawat yang membawa pulang para pemain Timnas Vietnam U-23.

Liputan6.com, Hanoi - Maskapai penerbangan murah Vietnam, Vietjet, bikin heboh gara-gara menghadirkan model seksi untuk menghibur penumpangnya.

Seperti diberitakan Vietnam News yang dikutip Sabtu (2/2/2018), para perempuan seksi itu wara-wiri seperti foto model di lorong pesawat yang membawa pulang para pemain Timnas Vietnam U-23 dari Piala Asia di China pada Minggu 28 Januari.

Otoritas penerbangan sipil Vietnam, CAC, menyatakan cara Vietjet menyambut tim sepak bola itu dilakukan tanpa meminta izin dari mereka. Meski tindakan tersebut tak membayakan keselamatan penerbangan, langkah itu tetap berpotensi membahayakan keselamatan.

Badan tersebut akhirnya mendenda Vietjet yang menampilkan beberapa perempuan memakai lingerie ke dalam pesawat, sebesar 40 juta Dong atau sekitar Rp 23 juta.

Selain ditegur oleh manajemen Vietjet, pimpinan awak kabin juga didenda 4 juta Dong atau sekitar Rp 2,3 juta karena dianggap lalai tak memberi tahu kapten tentang kegiatan itu.

Peringatan resmi juga telah dikirim ke CEO maskapai penerbangan, sesuai peraturan menteri perhubungan Vietnam.

 

2 dari 2 halaman

Permintaan Maaf

Vietjet kemudian menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, setelah para pengguna media sosial mengungkapkan kemarahan atas penampilan model-model berbikini di pesawat.

Beberapa orang menganggap aksi tersebut malah tak menghormati para pemain timnas, yang sudah bekerja keras membawa nama negara.

Nguyen Thi Phuong Thao juga menyampaikan permintaan maaf di Facebook.

"Hal itu merupakan kinerja yang diimprovisasi oleh tim logistik, bukan bagian dari program perusahaan."

Pada hari yang sama, Thao juga mengirim permintaan maaf kepada Federasi Sepakbola Viet Nam (VFF), kepala pelatih Korea Park Hang Seo, tim U23, semua penggemar dan banyak orang" atas kejadian tersebut.

Thao pun mengatakan bahwa pemimpin maskapai telah memberikan sanksi terhadap mereka yang terlibat.

Video Terkini