Liputan6.com, Krasnodar Krai - Sungguh tega pria asal Krasnodar Krai, Rusia. Tanpa rasa bersalah, ia menjadikan seekor kucing sebagai lap untuk membersihkan mobil miliknya.
Dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (6/2/2018), kejadian ini terungkap sejak video aksi memperlakukan hewan dengan tak pantas itu tersebar.
Dalam video itu terlihat seorang pria membasuh air ke bagian depan mobilnya. Tak lama setelah itu, barulah ia mengambil kucing dan melap bagian mobilnya itu.
Advertisement
Baca Juga
Kucing itu seolah-olah dijadikan seperti kanebo yang dapat menyerap air.
"Hari ini adalah waktu yang tepat untuk membersihkan mobil," ujar pria yang tak disebutkan namanya itu.
Sementara itu, seorang pria lain yang merekam kejadian terdengar tertawa terbahak-bahak tak kala melihat aksi temannya menyiksa kucing yang ia anggap lucu itu.
Melihat rekaman video ini, netizen langsung berkomentar. Banyak dari mereka yang mengutuk tindakan ini. Mereka geram dan menganggap ini sebagai aksi penyiksaan terhadap binatang khususnya (kucing).
"Tolong bersihkan mobil saya dengan menggunakan wajah pria itu," ujar seorang netizen.
Kejadian ini juga telah dilaporkan oleh seorang kelompok pecinta binatang ke kantor polisi di wilayah tersebut.
Kini mereka masih buron dan akan ditahan untuk dimintai keterangan. Jika terbukti melakukan aksi ini, pria tersebut akan diancam, denda selama beberapa tahun.
Pembunuhan Anjing di Mexico City
Kasus penyiksaan hewan juga pernah terjadi tahun 2001. Dengan kejinya, banyak anjing yang dibunuh secara masal.
Mexico City mengalami fenomena pembunuhan berantai anjing di sebuah taman di distrik Condesa pada 2001. Diduga, sejumlah racun ditebar di berbagai penjuru taman oleh individu yang tidak bertanggung jawab, yang bertujuan untuk membunuh anjing yang ada di sana.
Salah contoh kasus menunjukkan bahwa ketika seorang pemilik anjing mengajak peliharaannya berjalan di taman tersebut, dalam 20 menit, hewan berkaki empat yang tak sengaja menelan racun yang telah ditebar itu mengalami muntah-muntah, kejang, dan kemudian mati.
Sebagai tanggapan, polisi memblokir taman untuk mencari petunjuk. Otopsi juga dilakukan pada anjing yang dibunuh.
Pelaku dan motif peristiwa itu belum terungkap. Namun, salah seorang penjaja makanan di sana mencetuskan sebuah motif alasan dibalik aksi pelaku, 'mungkin si pembunuh bosan dengan pemilik anjing yang tidak memunguti kotoran anjing kala berjalan-jalan di taman'.
Advertisement