Liputan6.com, Florida - Tidak hanya berhasil mengirimkan sebuah mobil ke luar angkasa, Elon Musk juga membuktikan bahwa Bumi berbentuk bulat.
Fakta tentang bentuk Bumi bulat bukanlah sesuatu yang aneh bagi banyak orang. Namun bagi sebagian kelompok, anggapan bentuk Bumi bulat kerap dianggap sebagai kabar bohong.
Dilansir dari laman News.com.au pada Kamis (8/2/2018), peluncuran roket raksasa besutan SpaceX berhasil mencatatkan sejarah sebagai yang pertama di kelasnya.
Advertisement
Selain itu, program roket yang diberi nama Falcon 2 tersebut juga berhasil menempatkan sebuah mobil listrik lansiran Tesla – juga perusahaan milik Elon Musk – di jalur orbit Bumi mengitari Matahari.
Baca Juga
Kamera yang dipasang di mobil itu merekam gambar-gambar tentang kondisi luar angkasa yang disiarkan secara langsung, termasuk pembuktian tentang bentuk Bumi yang bulat. Â
Gambar-gambar tersebut disebut mampu membungkam para penganut teori Bumi datar, yang belakangan kian sering menuduh lembaga-lembaga antariksa dunia – seperti NASA – sengaja membohongi publik dengan konsep Bumi bulat.
Bahkan, telah ada beberapa yang berinisiatif meluncurkan roket untuk membuktikan keyakinan mereka tentang bentuk Bumi yang datar. Sayang, berbagai percobaan untuk membuktikan isu ini selalu gagal terlaksana, termasuk dipercundangi oleh kesuksesan Elon Musk dalam meluncurkan roket raksasa buatannya.
Â
Â
 Simak video menarik tentang keberhasilan Elon Musk meluncurkan mobil Tesla di orbit luar angkasa berikut:Â
Â
Beberapa Figur Publik Meyakini Teori Bumi Datar
Penganut teori Bumi datar tidak hanya datang dari para masyarakat awam peminat teori konspirasi, melainkan juga dari beberapa tokoh besar yang berpengaruh.
Salah seorang figur publik yang meyakini bahwa Bumi berbentuk datar adalah Bobby Ray Simmons, seorang rapper yang populer dengan nama B.O.B. Ia mempertanyakan di mana bukti lengkungan di garis ufuk, jika Bumi benar-benar berbentuk bulat.
"Buktinya, di manapun saya berada, antara tempat saya berpijak dengan garis ufuk selalu setara (datar), dan sama sekali tidak ada bentuk sudut lengkung," ujarnya berpendapat.
Namun ketika ditanya mengapa belum ada satupun orang yang menunjukkan bukti tepian Bumi datar, B.O.B, justru menjawab: "Apakah Anda bertanya karena buku pelajaran menyebut bentuk Bumi itu datar?"
Ketika B.O.B. tidak bisa menjelaskan lebih jauh tentang bukti bentuk Bumi Datar, muncul seorang pria penganut teori terkait yang berambisi mematahkan penjelasan ilmiah bahwa Bumi berbentuk bulat.
Mike Hughes, nama pria itu, berencana meluncurkan sebuah roket pribadi untuk membuktikan keyakinannya tersebut pada akhir 2018 nanti.
Pendanaan proyek tersebut didapat dari situs crowd funding GoFundMe, yakni dengan harapan dapat mengantongi modal hingga US$ 10.000, atau sekitar Rp 136 juta.
Sayangnya, ambisi Mike kembali kandas.
Sehari sebelum peluncuran roket SpaceX, Mike melakukan percobaan ketiga kalinya. Namun, roket buatannya tersebut tidak juga meluncur, dan justru memicu percikan api yang diduga berasal dari hubungan arus pendek.
"Saya benci membuat orang lain kecewa, namun saya tetap berjanji untuk membuktikan Bumi memang berbentuk datar," ujar Mike yakin.
Advertisement
Dianggap Mustahil untuk Dibuktikan
Berdasarkan ilmu pengetahuan – dan pendapat astronom Stuart Clarke – gagasan tentang bentuk Bumi datar sangat mustahil dibuktikan, bahkan secara teori sekalipun
"Sangat sulit membayangkan akan seperti apa wujud Bumi jika bentuknya datar, karena …… hal itu sangat tidak mungkin," tulis Clarke pada sebuah artikel yang dimuat di surat kabar Independent.
Clarke menjelaskan contoh sederhana pada aktivitas pelayaran di kawasan pelabuhan. Menurutnya, kapal yang berlayar selalu terlihat menghilang berangsur-angsur di garis ufuk.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh hukum fisika yang berlaku saat ini, termasuk hukum fisika tentang gaya orbit, tercipta atas dasar fakta Bumi berbentuk rupa tiga dimensi.
"Padahal sudah banyak bukti foto-foto dari luar angkasa yang menunjukkan Bumi datar, tapi masih ada sebagian orang tidak mau mengakuinya, dan meyakini bahwa Bumi berbentuk datar," tukasnya.