Liputan6.com, Astana - Pengakuan mengejutkan dilakukan oleh salah satu peserta kontes kecantikan glamor, yang berhasil mengalahkan kontestan hingga mencapai final sebagai Miss Virtual Kazakhstan.
Para juri pun shock bukan main mengetahui Alina Alieva yang ternyata seorang laki-laki.
Baca Juga
Berikut 4 fakta heboh kontestan Miss Virtual Kazakhstan yang ternyata laki-laki seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (8/2/2018).
Advertisement
1. Pemuda 22 Tahun
Miss Virtual Kazakhstan adalah pemuda bernama Ilay Dyagilev yang berusia 22 tahun.
2. Menyamar sebagai Alina Alieva.
"Teman-teman saya dan saya, kami berdebat tentang kecantikan, dan saya memutuskan untuk ikut serta dalam kontes tersebut. Saya selalu menjadi juara kecantikan alami," ujar model laki-laki itu.
"Anda dapat melihat bahwa banyak wanita muda terlihat sama, make-up yang sama, gaya yang sama -- dan mereka percaya bahwa mereka hanya bisa jadi cantik jika mengikuti tren. Tapi saya tak berpikir begitu."
Tapi dia memutuskan untuk memberi tahu penyelenggara Miss Virtual Kazakhstan bahwa mereka telah ditipu, seperti juga pemilih online dari seluruh negara bekas Soviet.
"Saya sampai di final dan memutuskan untuk mengungkapkan identitas Arina Alieva ketika menyadari bahwa kebohongan itu sudah terlalu jauh."
3. Kalahkan 4.000 Pelamar
Ia mengalahkan sekitar 4.000 pelamar pada tahap terakhir kompetisi kecantikan di Kazakhstan.
"Pada awal ada sekitar 4.000Â dari seluruh Kazakhstan, tapi saya berhasil sampai di final," katanya.
Penyelenggara mengatakan bahwa mereka amat terkejut dengan pengakuan pemuda dari Almaty itu.
4. Skor Tinggi
Ilay mengantongi skor tinggi 2012 dari saingannya 1975, Aikerim Temirkhanova yang berusia 18 tahun.
Pengakuan Ilay menyebabkan dia dikeluarkan dari finalis lomba kecantikan Kazakhstan itu.
5. Tembus Semi Final
Ilay menembus semi final dengan melesat dari posisi 142 ke 16.
Saksikan video Alieva yang ternyata laki-laki dalam video berikut:
Peristiwa Serupa
Di negara tetangga Rusia pada 2017 lalu, siswa laki-laki Andrey Nagorny berpose sebagai model pakaian dalam dan memenangkan sebuah kontes.
Pemuda 20 tahun itu menggunakan pakaian dan riasan pacarnya. Lalu menyebut dirinya sebagai Ms Avacado.
Setelah penyelenggara menemukan kebenaran dalam kontes di Pulau Sakhalin Pasifik, gelarnya dicabut dan hadiahnya diambil.
Advertisement