Sukses

Kasihan, Bayi Harimau Ini Dibius dan Dikirim Lewat Paket Pos

Awalnya tak ada yang menduga ada bayi harimau dalam paket pos. Anjing pelacak yang menemukannya.

Liputan6.com, Mexico - Petugas pengawas di Meksiko menemukan bayi harimau dalam berbagai situasi. Mulai dari yang diberi kalung anjing, di pekarangan rumah hingga yang berkeliaran di jalanan.

Namun baru-baru ini, kantor perlindungan lingkungan di negara itu mengumumkan sebuah penemuan baru bayi harimau pada Rabu, 7 Februari 2018. Seperti dikutip dari ABC News, Jumat (9/2/2018), disebutkan bahwa seseorang mencoba untuk mengirim bayi harimau lewat pos.

Pemberitaan itu menyebutkan bahwa bayi harimau itu dibius dan dimasukkan ke dalam wadah plastik.

Awalnya tak ada yang menyadari ada bayi harimau dalam paket, sampai anjing pelacak yang mencari barang selundupan bisa mendeteksinya.

Bayi harimau itu dikirim dari negara bagian Jalisco di barat Meksiko, ke sebuah alamat di negara bagian Queretaro.

Saat ditemukan, bayi harimau itu mengalami dehidrasi, tapi secara keseluruhan dalam kondisi baik.

Kini hewan tersebut sudah diserahkan ke pusat pengelolaan hewan. Sementara dokumen pengiriman bayi harimau yang terlihat sudah sesuai aturan, disita karena pengiriman tersebut merupakan bentuk penganiayaan terhadap hewan.

Saksikan video tentang bayi harimau berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Anak dalam Koper

Sementara itu, seorang bapak melakukan aksi yang terbilang nekat dengan memasukkan anak laki-lakinya yang berusia 8 tahun ke dalam sebuah koper. Langkah itu ditempuhnya agar lolos dari pengawasan aparat imigrasi Spanyol.

Aksi nekat si bapak terungkap ketika aparat Ceuta, wilayah Spanyol di Afrika utara, melihat sesosok manusia di dalam koper yang melewati mesin pemindai sinar-X. Begitu mereka membuka resleting koper, terlihat seorang bocah dalam keadaan hidup tengah meringkuk di dalamnya.

"Halo namaku Abou," kata bocah itu seperti dikutip dari News.com.au, Sabtu 9 Mei 2015.

Menurut juru bicara aparat Spanyol, bocah itu bisa saja kekurangan udara, sehingga ia cepat-cepat dikeluarkan dari dalam koper. Aparat pun tak habis pikir, orangtua Abou tak berpikir panjang dengan keselamatan hidupnya.