Liputan6.com, Leeds - Seorang bocah laki-laki di Horsforth, Leeds, Inggris, membuktikan komitmennya untuk memastikan seluruh teman perempuan di kelasnya, yang berjumlah 17 siswi, mendapatkan kado manis di hari Valentine.
Dilansir dari laman Express.co.uk pada Rabu (13/2/2018), bocah bernama Fergus Smith itu menghadiahi masing-masing teman perempuannya dengan sebuah biskuit yang dibuat sendiri olehnya. Biskuit tersebut dihiasi dengan gambar hati yang terbuat dari krim karamel.
Advertisement
Baca Juga
Bukan kali ini saja Fergus bersikap romantis di hari Valentine. Tindakan serupa ternyata telah dilakukannya sejak masuk sekolah pada 2011 silam.
Bermula ketika menghadiahi kartu ucapan dan permen pada kegiatan tukar kado di tahun pertama sekolahnya, Fergus kemudian menjadikannya sebagai tradisi dari tahun ke tahun.
Setiap hari Valentine datang, Fergus selalu menyiapkan kartu ucapan dan cokelat batangan untuk dibagikan ke seluruh teman-teman perempuan di kelasnya. Ada yang menerima dengan senang hati, dan ada pula yang malu-malu.
Bahkan, pernah salah seorang teman perempuannya mengaku jatuh cinta pada Fregus. Namun, ungkapan itu ditolaknya dengan alasan masih sekolah.
"Satu hal yang harus kamu sadari di hari Valentine, dan di hari pernikahan, adalah tentang membahagiakan wanita," ujar remaja berusia 11 tahun itu bijak.
Khusus untuk perayaan Valentine di tahun terakhirnya di sekolah dasar, Fergus ingin memberikan hadiah yang spesial.
Menurut Lisa Smith, sang ibu, Fergus melakukan inisiatifnya itu seorang diri melalui panduan yang dilihatnya di media sosial berbasis video.
"Semua biaya dikeluarkan dari hasil tabungannya sendiri," ujar Lisa bangga.
Selain untuk teman-teman gadisnya, kue spesial Valentine buatan Fergus itu juga diberikan kepada ibu, nenek, dan para guru perempuan.
Calon Suami Idaman di Masa Depan
Fergus merupakan putra kedua dari pasangan pemilik sebuah pusat kebugaran di kota Leeds, Richard dan Lisa. Ia memiliki seorang kakak laki-laki dan adik perempuan.
Ia dikenal sebagai pemegang sabuk kejuaraan Thai Boxing di kelas tanding anak di Inggris. Bocah itu juga dikenal aktif tergabung dalam kesebelasan sepak bola di sekolahnya, di mana ia berada di posisi gelandang.
Sejauh ini, ia telah mendapat tiga balasan kartu ucapan dari teman-teman perempuannya, dan ia mengaku merasa senang akan hal itu.
"Saya akan selalu berusaha membuat wanita merasa sangat dihargai," tukasnya percaya diri.
Tindakan Fergus itu sangat didukung oleh kedua orang tuanya, kecuali satu peringatan untuk tidak berpacaran dulu hingga melewati usia 17.
"Dia (Fergus) akan menjadi seorang suami yang hebat di masa depan," ujar sang ibu, Lisa.
"Saat Fergus dibicarakan oleh para orang tua karena sikap wibawanya, saya merasa saya telah berhasil mendidiknya menjadi seorang pria sejati," lanjutnya bangga.
Advertisement