Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ini 6 Tips Seks Kontroversial Berusia 300 Tahun

Sebuah buku kuno dari Abad ke-18 membeberkan beragam tips seks yang kontroversial, bahkan hingga saat ini.

Liputan6.com, London - Sebuah buku langka bertema percintaan, yang terbit pada 1720 silam, tengah menjadi perbincangan luas di kalangan sejarawan global. Buku tersebut konon memuat cukup banyak rahasia seks yang dilarang selama lebih dari 250 tahun.

Dilansir dari laman News.com.au pada Rabu (13/2/2018), buku yang tengah disiapkan untuk sebuah lelang akbar di London itu terdiri dari dua edisi. Masing-masing edisi memuat beragam saran tentang hubungan seks secara gamblang, sehingga membuat buku itu terkesan 'frontal' di masanya.

Akibatnya, buku tersebut kemudian dilarang beredar hingga lebih dari 250 tahun lamanya, sebelum kemudian dibongkar oleh kelompok ahli sejarah di Inggris di pertengahan Abad ke-20.

Bagian pertama buku berbahasa Inggris itu membahas mengenai anatomi tubuh manusia, pernikahan, dan hubungan seks. Adapun edisi kedua fokus membahas mengenai kehamilan dan pengasuhan anak.

Ada beberapa pemahaman pada buku tersebut yang relevan hingga saat ini, seperti pernyataan bahwa selaput dara yang sobek bukanlah penanda seorang wanita tidak lagi perawan.

Menariknya, buku ini lebih banyak memuat pendapat-pendapat kontroversial yang berkaitan dengan masalah seks pada manusia. Beberapa penjelasan di dalamnya bahkan berkaitan dengan ilmu sihir, di mana kala itu masih kerap menjadi panduan hidup banyak orang, termasuk soal hubungan intim.

Berikut adalah beberapa fakta kontroversial mengenai hubungan seks dari buku asmara kuno terkait.

 

Simak video menarik tentang penjelasan beragam variasi dan sensasi dalam berhubungan intim berikut: 

2 dari 4 halaman

Pria Mendominasi

1. Pria Harus Terus Dihormati

Poin ini menyiratkan bahwa buku terkait ditulis oleh pria. Disebutkan bahwa pria adalah 'anugerah dunia' yang patut disembah oleh bawahannya, yakni dalam hal ini adalah wanita.

Pria berhak mengambil berbagai keputusan dalam hidupnya. Sedangkan wanita hanya ditakdirkan untuk melahiran, mengasuh, dan mengurus keluarga di rumah.  

2. Tips Memiliki Sperma Bagus

Berbagai jenis burung yang bisa 'bernyanyi', seperti burung pipit, merpati, dan ayam hutan diyakini mampu memberikan kesuburan bagi pria. Daging burung jenis ini harus dimasak dengan campuran telur ayam dan jahe agar dapat menguatkan performa sperma.

3 dari 4 halaman

Calon Bayi Bisa Ditentukan

3. Memilih Jenis Kelamin Bayi Adalah Hal Mudah

Jika seorang pasangan menginginkan bayi laki-laki, maka sang istri harus tidur menghadap sisi kanannya. Namun jika menginginkan bayi perempuan, maka ia disarankan tidur dalam posisi sebaliknya.

 

4. Imajinasi Wanita Berdampak Pada Bentuk Fisik Calon Bayi

Buku ini meyakini bahwa tampilan fisik bayi merupakan gambaran yang biasa diimajinasikan oleh ibu kandungnya. Bukan imajinasi yang disengaja, melainkan imajinasi yang kerap terlintas tanpa disadari.

Untuk itu, para wanita hamil disarankan untuk tidak berpergian jauh dari rumah, dan menghindari terjaga terlalu lama di malam hari. Hal tersebut dimaksudkan agar sang ibu terhindari dari pengaruh buruk bayangan liar.

4 dari 4 halaman

'Ngidam' Ekstrem dan Mitos Bayi Monster

5. Wanita Hamil 'Ngidam' Kapur dan Daging Kuda

Adalah hal yang lumrah ketika wanita hamil menginginkan hal-hal unik sebagai pemuas batin. Namun, buku ini menyebut wanita-wanita di era pra Revolusi Industri di Inggris memiliki keinginan yang tidak biasa, mulai dari menjilati kapur hingga menyantap daging kuda.

Impian ekstrem itu datang bukan tanpa sebab, melainkan karena sugesti umum yang menyebut impian ekstrem sebagai pertanda calon bayi kelak akan tumbuh kuat.

Oleh sebab itu, para wanita hamil pun berlomba-lomba mendorong dirinya bermimpi 'ngidam' hal ekstrem.

6. Kelahiran Bayi Monster

Manusia modern jelas menggangap hubungan seks dengan hewan adalah hal yang tidak normal, dan itu disadari secara nalar. Namun bagi masyarakat Inggris kuno, aktivitas seks dengan hewan adalah sebuah praktik penyimpangan yang terkadang dilakukan kala itu.

Buku ini dengan yakinnya mengatakan bahwa hubungan terlarang itu akan melahirkan bayi hibrida, perpaduan antara manusia dan hewan.

Bukan dianggap sebagai suatu hal yang hebat, bayi hibrida itu justru dianggap sebagai kutukan yang akan terus menhinggapi keluarga bersangkutan hingga masa ke masa.

Â